Jadi Korban Terorisme, Isak Tangis di Rumah Duka Bripda Taufan Tsunami

Kamis, 25 Mei 2017 - 10:36 WIB
Jadi Korban Terorisme,...
Jadi Korban Terorisme, Isak Tangis di Rumah Duka Bripda Taufan Tsunami
A A A
JAKARTA - Suasana duka menyelimuti kediaman alm Bripda Taufan Tsunami di Gang Ili, Kampung Kranggan Wetan, RT 2/10, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (25/5). Deru isak tangis menghiasai anggota yang berdinas di Polda Metro Jaya.

Orang tua Taufan, Busono Heri (60) dan Asiah (55) tak mampu membendung kesedihan. Air matanya mengalir deras di depan peti jenazah sambil memeluknya. Ratusan anggota Polri tak kuasa menahan isak tangis.

"Ya Allah nak, ya Allah, tidur yang tenang di sana" ujar Asiah sambil memeluk dan menangis histeris di peti jenazah anaknya, Kamis (25/5/2015). Bripda Taufan merupakan salah satu dari tiga anggota kepolisian yang gugur saat tugas di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur Rabu (24/5) malam.

Dua lainnya adalah Bripda Ridho Setiawan dan Bripda Gilang Adinata. Mereka meninggal dunia akibat bom bunuh diri yang dilakukan oleh dua pria terduga teroris. Ledakan itu juga mengakibatkan 10 orang warga sipil mengalami luka, sehingga dirujuk ke RS Premier Jatinegara dan RS Polri Kramatjati.

Pantauan di lapangan, puluhan kerabat memadati ruang tamu di kediaman orangtua Bripda Taufan. Sambil membacakan lantunan ayat suci Al-Quran, mereka juga larut dalam kesedihan. Tampak belasan kerabat mengusap air matanya yang mengalir di pipi.

Sementara Paman Taufan, Obing Riandi (51) mengatakan, pihak keluarga sangat terpukul dan terkejut dengan kasus ini. Dia tidak menyangka, anak kedua dari tiga bersaudara ini meninggal dunia begitu cepat. "Baru tiga tahun atau sejak 2014 dia jadi polisi, harus meninggal tragis," katanya.

Obing mengatakan, Taufan merupakan salah satu anak kebanggan kedua orangtuanya. Sebab hanya Taufan yang mengabdi kepada negara sebagai anggota Polri, sementara kakaknya Iga Mawarni (35) berwirausaha dan adiknya, Denada Putri Pamungkas (19) baru lulus sekolah.

Jenasah akan dimakamkan di TPU Pondokrangon, Jakarta Timur pada pukul 10.00 WIB. Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota akan menggelar upacara penyerahan jenazah dari pihak keluarga ke polisi. Di TPU, polisi akan menggelar upacara kemiliteran saat mengantar jenazah ke liang lahat.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0972 seconds (0.1#10.140)