Fenomena Akhir Zaman, Banyak Manusia Mudah Menyalahkan Orang Lain

Kamis, 21 September 2023 - 21:29 WIB
loading...
Fenomena Akhir Zaman, Banyak Manusia Mudah Menyalahkan Orang Lain
Rasulullah SAW memperingatkan umatnya agar tidak mudah mengatakan orang banyak telah rusak. Foto ilustrasi/ist
A A A
Di antara fenomena akhir zaman yang tidak kita sadari adalah banyak orang sangat mudah menyalahkan orang lain. Fenomena ini termasuk yang dinubuwahkan Baginda Nabi ï·º.

Untuk diketahui, menyalahkan orang lain atau merendahkannya termasuk perkara haram dalam Islam. Mari kita simak pesan Rasululllah ï·º berikut: Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwasanya Nabi bersabda: "Jika ada seseorang berkata, "Orang banyak (sekarang ini) sudah rusak", maka orang yang berkata itu sendiri yang paling rusak di antara mereka." (HR Muslim)

Ustaz Abu Ali Al-Banjari An-Nadwi (Ahmad Fahmi Zamzam) memasukkan Hadis ini dalam bukunya yang berjudul "40 Hadits Peristiwa Akhir Zaman." Imam An-Nawawi rahimahullah (wafat 676 H) juga menulis Hadits ini dalam kitab Riyadhus-Shalihin.

Beliau memberikan penjelasan seperti berikut: "Larangan semacam di atas itu (mengatakan orang banyak telah rusak) adalah untuk orang yang mengatakan sedemikian rupa dengan tujuan rasa bangga pada diri sendiri karena menganggap dirinya tidak rusak. Ia merendahkan orang lain dan merasa dirinya lebih mulia daripada mereka. Maka yang demikian ini adalah haram.

Adapun orang yang berkata seperti ini karena melihat kurangnya perhatian orang banyak terhadap masalah agama atau didorong perasaan sedih melihat nasib yang dialami mereka, dan timbul dari perasaan cemburu terhadap agama, maka perkataan itu tidak ada salahnya.

Hadis ini menyingkap kemerosotan moral yang terjadi di akhir zaman. Karena itu, jangan pernah merasa bangga dan 'ujub dengan diri sendiri. Hendaknya seorang muslim introspeksi dan menegur diri sendiri, bukan menyalahkan orang lain.

Walaupun kerusakan moral terjadi di kalangan masyarakat zaman ini sebaiknya umat Islam menahan lisannya. Jika ingin memperbaiki keadaan, hendaknya saling menasihati dengan cara yang bijak, santun dan penuh kasih sayang. Mudah-mudahan Allah melimpahkan tafik dan karunia-Nya.

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1180 seconds (0.1#10.140)