Kalah Pilgub dan Ditahan, Kuasa Hukum: Ahok Tetap Kuat

Rabu, 17 Mei 2017 - 13:57 WIB
Kalah Pilgub dan Ditahan, Kuasa Hukum: Ahok Tetap Kuat
Kalah Pilgub dan Ditahan, Kuasa Hukum: Ahok Tetap Kuat
A A A
JAKARTA - Walaupun sudah beberapa hari berada di tanahan Markas Korps (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, kondisi terpidana kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) baik dan sehat. Jasmani dan rohaninya juga tetap kuat meski berada di tahanan tersebut.

Hal tersebut disampaikan salah seorang Kuasa Hukum Ahok, I Wayan Sudirta. Kata dia, ada dua alasan Ahok tetap kuat berada di tahanan Mako Brimob.

"Pertama, percaya kepada Tuhan, kedua dia ingin terus mengabdi dan melayani masyarakat sepanjang hidupnya, itu yang membuat dia (Ahok) sehat dan kuat," kata Wayan saat dihubungi, Rabu (17/5/2017).

Menurut dia, kliennya tetap kuat dalam menghadapi segala ujian. Apalagi, kata dia, saat Ahok kalah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Meski saat ini ditahan pun dia mengingat Tuhan dan bermimpi untuk melayani masyarakat terus," tuturnya.

Namun, kata Wayan, Ahok kecewa dengan putusan yang dikeluarkan hakim. Penahananya itu dianggap tak masuk akal, tak lazim, dan melanggar prosedur. Sebab, dalam pertimbangannya, hakim tak menyebutkan alasan Ahok harus ditahan.

"Hakim hanya mengutip UU, tak menyebut alasannya (Ahok) harus ditahan? KUHAP mengharuskan, selain memenuhi Pasal 21, harus ada cukup alasan untuk menahan, harus ada keadaan yang mengkhawatirkan. Baru alasan menghilangkan barang bukti, dan sebagainya. Putusan ini cacat yuridis," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9634 seconds (0.1#10.140)