Dua Karyawan Koran Sindo Dibegal di Rasuna Said, Kuningan

Selasa, 02 Mei 2017 - 14:02 WIB
Dua Karyawan Koran Sindo Dibegal di Rasuna Said, Kuningan
Dua Karyawan Koran Sindo Dibegal di Rasuna Said, Kuningan
A A A
JAKARTA - Aksi pembegalan kembali marak di jalanan, termasuk di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam sepekan, sudah terjadi tiga kali aksi serupa di lokasi tersebut.

Redaktur Koran Sindo Sunu Hastoro dan layout Adi mengalami kejadian serupa. Keduanya dibegal saat melewati Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, (2/5/2017) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Akibat kejadian itu, keduanya mengalami luka serius di bagian wajah, tangan, dan kaki.

Tidak hanya itu, tas selempang milik layouter Adi yang berisi dua handphone yang baru dibeli sehari sebelumnya dan beberapa dokumen raib dibawa kabur dua begal tersebut.

Sunu Hastoro menceritakan, peristiwa itu terjadi setelah dirinya pulang dari kantor sekitar pukul 01.15 WIB. Saat itu, dia berboncengan dengan Adi. Sebenarnya, saat meninggalkan kantor tidak hanya berdua, tapi ada dua teman lainnya yang juga berboncengan.

Namun, saat melewati lampu merah Jalan Diponegoro, rekannya memutuskan mendahului karena beda tujuan. Sunu pun mempersilakan dua rekanya mendahului. Saat melewati jembatan 66 Kuningan, tepatnya pas turunan, terlihat dua laki-laki berboncengan. Sepeda motor yang ditumpangi ABG yang semua terlihat tidak mencurigakan itu melaju lambat.

Dirinya pun memutuskan menyalip motor tersebut. Nahas, baru menyalip sekitar 50 meter, ternyata kedua remaja yang tadinya pelan langsung tancap gas dan memepet motor yang digunakan dua karyawan MNC tersebut.

"Tiba-tiba, orang yang di belakang langsung menarik tas Adi yang dislempangkan di badanya dengan sekuat tenaga. Adi berusaha mempertahankan tasnya, tapi keseimbangan motor tidak terjaga, akhirnya kita terpelanting dari motor dan jatuh dan berguling-guling hingga beberapa meter," tutur Sunu saat dihubungi penulis, Selasa (2/5/2017).

Saat jatuh dari motor, keduanya sempat terpental dan berguling-guling di aspal hingga jalur busway. kedua tangan dan kaki yang menjadi topangan utama terluka cukup parah. Pembegal pun tancap gas dan menghilang.

Saat kejadian, kondisi jalan sepi. keduanya pun memutuskan menyusuri Jalan Rasuna Said untuk meminta pertolongan. "Saya ke SPBU Kuningan untuk minta tolong, ternyata, kata petugas SPBU korbannya tidak hanya dirinya, tapi ada korban-korban lainnya," kata Sunu.

Menurut keterangan penjaga SPBU, dua kawanan begal yang menaiki Kawasaki 250 hitam tanpa pelat, sering beroperasi terutama pada hari libur dan tanggal merah. Korban yang menjadi sasaran adalah mereka yang memakai tas slempang pinggir atau perempuan yang membawa tas.

Pasca kejadian, kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Menteng guna menjalani perawatan. Sampai berita ini diturunkan, kedua korban begal belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi. "Sudah enggak kuat, sakit dan perih. Nanti saja kalau sudah mendingan, baru lapor polisi. Sekarang yang penting pemulihan dulu," terang Sunu.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7723 seconds (0.1#10.140)