Eks Pimpinan KPK Ungkap 3 Kunci Kemenangan Anies-Sandi

Selasa, 25 April 2017 - 21:31 WIB
Eks Pimpinan KPK Ungkap 3 Kunci Kemenangan Anies-Sandi
Eks Pimpinan KPK Ungkap 3 Kunci Kemenangan Anies-Sandi
A A A
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto yang sekaligus menjadi juru bicara Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan 3 kunci kemenangan pasangan calon nomor urut 3 pada Pilkada DKI 2017. Salah satunya peran penting media yang menyampaikan program-progran Anies-Sandi.

"Pertama itu ucapkan terimakasih, terimakasih itu harus dihaturkan. Bukan hanya kepada teman-teman (media) tapi Zat (Tuhan) pemilik semua ini," ujar Bambang dalam sambutan acara silaturahmi Anies-Sandi bersama media di posko pemenangan, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/4/2017).

Menurutnya, kerja dilakukan dan media yang membantu menyampaikan tidak luput dari amanah Sang Pencipta. Oleh karena itu, ia berpesan agar amanah tersebut tetap dijalankan dan dijaga.

"Karena teman-teman (media) lah sebagian dari proses yang sudah dilakukan. Tetapi ini bukan kemenangan, ini tindakan untuk amanah yang diberikan. Kita sekarang diberikan amanah yang mesti dijalankan. Bahwa kita mampu menjalankan amanah ini," paparnya.

Kedua, yaitu yang dilakukan pada media dalam menyampaikan pesan sebagai bentuk wujud akal sehat. Sebab, menurut Bambang, tidak akan ada artinya apabila semua gagasan yang diberikan dewan pakar kalau tidak ada media yang membantu menyampaikan pesan ke publik.

"Semua gagasan yang diucapkan (Anies-Sandi) dan disampaikan teman-teman dan ada voter (warga) yang mempunyai akal. Maka terimakasih media kalian memiliki akal sehat yang rasional," paparnya.

Sedangkan kunci sukses yang terakhir yaitu dengan menunjukkan tradisi akal sehat. Ia pun berharap Anies-Sandi dapat berkomunikasi dengan akal sehat dan perilaku yang santun. Sehingga publik dapat mendengar program dan pesan dengan yang disampaikan Anies-Sandi dengan baik.

"Hari ini kita berkumpul di sini, kita ingin menunjukkan tradisi akal sehat. Mudah-mudah gubernur mengedepankan responsis. Orang yang berkomunikasi dengan akal sehat dan santun. Orang yang mendengar publik dengan kedua telinganya dan mendeglarasi program. Kalau itu dilanjutkan maka silaturahmi tetap berjalan," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4972 seconds (0.1#10.140)