Polisi Baku Tembak dengan Begal di Tangerang

Senin, 24 April 2017 - 22:10 WIB
Polisi Baku Tembak dengan Begal di Tangerang
Polisi Baku Tembak dengan Begal di Tangerang
A A A
TANGERANG - Terlibat baku tembak dengan empat kawanan begal motor, anggota buser Polsek Cikupa Brigadir Nofrizal terluka, di Jalan Raya Serang, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Meski demikian, aparat kepolisian berhasil menembak mati seorang begal. Sedang seorang pelaku lainnya, babak belur diamuk warga sekitar. Namun, dua pelaku begal lainnya berhasil meloloskan diri.

Kapolresta Tangerang Kombes Asep Edi mengatakan, saat ini Brigadir Nofrizal telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Meski demikian, kondisinya berangsur pulih.

"Pelaku menembak ke arah Nofrizal sebanyak tiga kali, dan mengenani tangan kirinya. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Ciputra Hospital," kata Asep, saat dihubungi wartawan, Senin (24/4/2017).

Ditambahkan dia, baku tembak berawal saat anggota Buser Polsek Cikupa melakukan penyergapan terhadap kelompok begal yang akan melakukan pencurian dengan kekerasan, dilengkapi senjata api, dan senjata tajam.

"Para pelaku berjumlah empat orang. Dua di antara mereka berusaha mencuri motor Vario B 3370 CBX milik warga. Saat dilakukan penyergapan, kawanan pelaku langsung menembaki polisi," sambungnya.

Polisi membalas tembakan pelaku yang langsung mengenai salah seorang kawanan begal, yakni Samsul Bahri (31). Pelaku langsung tewas di lokasi kejadian, setelah timah panas bersarang di tubuhnya.

Sedangkan satu pelaku lainnya, Raden Ribas, berhasil diamankan aparat. Setelah sebelumnya diamuk warga yang emosi di lokasi kejadian. Namun dua rekannya berhasil melarikan diri.

Sementara itu, Wiryo, warga sekitar lokasi mengatakan, dalam penyergapan itu sempat terjadi aksi kejar-kejaran. Suasana tampak sangat tegang. Warga sembunyi takut terkena peluru nyasar kedua pihak.

"Saya mendengar lima kali suara letusan. Warga sangat panik. Kami bersembunyi takut terkena peluru nyasar," terangnya.

Ditambahkan dia, kawanan begal itu dikejar petugas dengan menggunakan sepeda motor. Begitupun dengan kawanan begal, mereka menunggangi dua unit sepeda motor dan berboncengan.

"Mereka kejar-kejaran dari arah Balaraja ke Cikupa. Di kawasan Giant, empat orang ini menembaki polisi. Seorang pelaku begal tewas ditembak jatuh. Sedang pelaku lain yang jatuh dari motor diamuk warga," bebernya.

Dalam peristiwa ini, petugas menyita satu unit motor Honda Vario warna hitam yang dikendarai pelaku. Jasad komplotan begal pun langsung dievakuasi dinaikan ke dalam mobil polisi.

Selain itu, polisi juga berhasil menyita satu pisau, dua kunci letter T, enam mata kunci letter T, satu pucuk senjata api rakitan berikut lima peluru, satu pisau cutter, dan dua unit sepeda motor hasil curian.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5815 seconds (0.1#10.140)