Polda Metro Jaya Sebut Tak Ada Penyerangan ke Rumah Ketua FPI DKI

Selasa, 18 April 2017 - 11:57 WIB
Polda Metro Jaya Sebut Tak Ada Penyerangan ke Rumah Ketua FPI DKI
Polda Metro Jaya Sebut Tak Ada Penyerangan ke Rumah Ketua FPI DKI
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya menyatakan tidak ada penyerangan yang dilakukan ormas tertentu ke rumah Ketua Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta di Kramat Lontar, Senen, Jakarta Pusat. Kepolisian melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan yang terjadi adalah silang pendapat yang sifatnya biasa saja.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, tak ada aksi penyerangan yang dikakukan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dengan sekelompok massa lainnya terhadap rumah Ketua FPI DKI Jakarta malam tadi. "Tak ada aksi-aksi penyerangan, tak ada," ujar Argo saat dikonfirmasi SINDOnews, Selasa (18/4/2017).

Menurut Argo, tak ada aksi penyerangan atau keributan apapun hingga berujung bentrok antara FPI dengan Banser bersama kelompok masyarakat lainnya di kawasan Senen itu. Namun, Argo tak menampik bila ada silang pendapat yang terjadi di antara kelompok ormas tersebut.

"Kalau silang pendapat kan biasa, bisa dimana saja terjadi," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, rumah Ketua FPI DKI Jakarta Buya Abdul Majid, diserang ratusan anggota Banser dan puluhan massa dari kelompok tertentu.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 23.40 WIB. Namun, sampai berita ini diturunkan, belum diketahui motif penyerangan tersebut. Sejumlah warga yang kebetulan berada di lokasi menuturkan, kericuhan yang terjadi di depan kediaman Ketua FPI DKI Jakarta, Buya Abdul Majid, berawal saat datangnya ratusan massa yang diduga dari Banser dan kelompok massa tiba-tiba menyeruduk rumah yang beralamat di Kramat Lontar, Senen, Jakarta Pusat.( Baca: Ratusan Anggota Banser dan Ormas Serang Rumah Ketua FPI DKI Jakarta )
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5132 seconds (0.1#10.140)