Antisipasi Genangan, Jalan Tubagus Angke Bakal Dimiringkan

Selasa, 04 April 2017 - 22:15 WIB
Antisipasi Genangan, Jalan Tubagus Angke Bakal Dimiringkan
Antisipasi Genangan, Jalan Tubagus Angke Bakal Dimiringkan
A A A
JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur Jakarta membuat sejumlah jalanan mulai tergenang. Meskipun terdapat beberapa saluran, namun jalan itu tetap saja digenangin, akibatnya beberapa jalanan mengalami kerusakan parah.

Salah satunya di kawasan Jalan Tubagus Angke, Grogol Petamburan-Tambora, Jakarta Barat. Mengatasi masalah ini, jalanan sepanjang 2,8 kilometer bakal dielevasi atau kemiringan. Langkah ini dianggap cukup baik menghindari kerusakan dan genangan yang kerap terjadi di kawasan itu.

Pantauan di lokasi, kondisi Jalan Tubagus Angke memang cukup parah. Sejumlah titik jalan terlihat terdapat tambal sulam, beberapa di antaranya bahkan terlihat dibiarkan dengan berlubang.

Kala hujan deras datang, saluran air di kawasan tak berfungsi baik, genangan air tak terhindarkan lantaran saluran tak bisa berada di sisi jalanan.

Meskipun sudah dielevasi. Namun kemiringan masih terlihat belum sempurna. Aliran air tak bisa mengalir dengan sempurna sehingga menyebabkan genangan terjadi. "Wah kalau sudah banjir, jadi macet dimana-mana," ucap Syarif (39), warga sekitar, Selasa (4/3/2017).

Kabid Jalan dan Jembtan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yudi Febriyadi mengatakan, elevasi di kawasan itu merupakan tindak lanjut dari tim perencanaan yang melakukan pengukuran sepanjang bulan Ferbruari dan Maret.

"Seharusnya sepanjang 2,8 kilometer yang mesti diperbaiki elevasinya. Tapi sepertinya tak diperbaiki sepanjang itu," kata Yudi sembari menjelaskan Jalan Tubagus Angke menjadi prioritasnya.

Nantinya elevasi yang dilakukan yakni melapisi beton di jalan tersebut, sebelum aspal di kawasan itu kelupas sampai dasar. Setelah itu, pondasi jalan diganti baru dan dilapisi beton baru dan aspal. ‎

Yudi memperkirakan, perbaikan elevasi kemungkinan baru mulai dilakukan pada Mei mendatang, ketika musim hujan tak datang lagi. "Kalau hujan akan membuat pekerjaan sulit, dan menjadi tak maksimal," katanya.

S‎ementara itu, melengkapi pekerjaan elevasi di Jalan Tubagus Angke. Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat (Sudin SDA) sudah melakukan perbaikan dan modifikasi saluran air disisi jalan akhir tahun 2016 lalu.

Saluran air itu, kemudian dikeruk dan dignti dengan saluran beton yang baru. Sementara dibagian tengah jalan ‎di tempat air menggenang, saluran dimodifikasi, salah satunya dengan menyodet ke saluran dan membuangnya ke waduk Wijaya Kusuma.

"Makanya dibuat sodetan untuk membuang air di saluran ke waduk Wijaya Kusuma saat muka air kali angke sudah melewati pintu air," ucap Kepala Sudin SDA Jakarta Barat, Imron.

Diawal tahun 2017 ini, Imron mengatakan, pihaknya akan menambah dua pompa di Jalan Tubagus Angke. Pompa itu akan ditempatkan di pinggir Kali Angke dan dibuatkan kolam retensi, dengan fungsi tempat penampung air yang berasal dari saluran.

Selanjutnya dari kolam retensi itulah, pompa akan menyedot air. Air di dalam kolam akan disedot dan langsung dibuang ke kali angke. ‎Sehingga ketinggian air di kali angke tak terpengaruh. "Sehingga tak bergantung ke pintu air lagi kalau sudah ada pompa," ujar Imron.

Imron yakin, adanya elevasi jalan membantu mengurangi genangan air di Jalan Tubagus Angke. Sebab dengan perbaikan elevasi, air di Jalan Tubagus Angke bakal dengan mudah mengalir ke saluran.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5738 seconds (0.1#10.140)