Inflasi Kembali Turun, BI Jakarta Sebut Sinergi dengan Pemprov DKI Sukses
loading...
A
A
A
“Sedangkan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran juga tercatat inflasi 0,23 persen (mtm) yang didorong meningkatnya harga beberapa komoditas makanan dan minuman siap saji,” tambahnya.
Dari catatan demikian, realisasi inflasi DKI yang masih terkendali tentunya tidak terlepas dari hasil sinergi, kolaborasi serta koordinasi yang baik dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta, termasuk dalam rangka implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
“Atas sinergi dan kolaborasi baik yang telah dilakukan, TPID DKI pada 2023 berhasil meraih 2 penghargaan dalam pengendalian inflasi, yakni salah satu provinsi terbaik dalam menjaga stabilitas harga pada Semester I 2023 melalui pencapaian inflasi hingga Juli 2023 sebesar 2,81 persen (yoy) dan menerima penghargaan TPID Award “TPID Provinsi Terbaik 2022 Wilayah Jawa-Bali” dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2023,” ujarnya.
Ke depan, dia melihat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dengan Bank Indonesia serta seluruh stakeholder terkait yang tergabung dalam TPID Jakarta akan terus diperkuat untuk memastikan strategi 4K (Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif) dapat berjalan baik dan efektif terutama melalui GNPIP.
“Dengan berbagai upaya sinergi dan kolaborasi tersebut, inflasi Jakarta diharapkan dapat tetap terkendali dalam sasaran 3,0±1 persen pada sisa tahun 2023 dan 2,5±1 persen pada tahun 2024,” ucapnya.
Dari catatan demikian, realisasi inflasi DKI yang masih terkendali tentunya tidak terlepas dari hasil sinergi, kolaborasi serta koordinasi yang baik dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta, termasuk dalam rangka implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
“Atas sinergi dan kolaborasi baik yang telah dilakukan, TPID DKI pada 2023 berhasil meraih 2 penghargaan dalam pengendalian inflasi, yakni salah satu provinsi terbaik dalam menjaga stabilitas harga pada Semester I 2023 melalui pencapaian inflasi hingga Juli 2023 sebesar 2,81 persen (yoy) dan menerima penghargaan TPID Award “TPID Provinsi Terbaik 2022 Wilayah Jawa-Bali” dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2023,” ujarnya.
Ke depan, dia melihat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dengan Bank Indonesia serta seluruh stakeholder terkait yang tergabung dalam TPID Jakarta akan terus diperkuat untuk memastikan strategi 4K (Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif) dapat berjalan baik dan efektif terutama melalui GNPIP.
“Dengan berbagai upaya sinergi dan kolaborasi tersebut, inflasi Jakarta diharapkan dapat tetap terkendali dalam sasaran 3,0±1 persen pada sisa tahun 2023 dan 2,5±1 persen pada tahun 2024,” ucapnya.
(jon)