Polisi Tes DNA Partikel Kuku Pelaku yang Tertinggal di Jenazah Arum

JAKARTA - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat masih melakukan penyidikan, menguak kasus pembunuhan Tri Yani Puspa Ningrum atau Arum (22), mahasiswi Universitas Esa Unggul yang masih misterius. Saat ini, polisi sudah menemukan titik terang berupa partikel kuku pelaku yang tertinggal di jenazah Arum.

Kepolisian yakin, partikel kuku itu milik pelaku yang membunuh Arum. Sebab, saat dilakukan otopsi di ketemukan sejumlah bekas cakar di kulit Arum. Demi membuktikan hal itu, polisi tengah melakukan tes DNA. ‎Termasuk mengetes DNA orang yang di curigai melakukan pembunuhan terhadap Arum.

Kasat Reskrim ‎Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andi Adnan membenarkan akan temuan itu. Dia mengaku sampel sendiri sudah di uji dan diambil pihak Labfor Mabes Polri pekan lalu. "Sampelnya yang di periksa kuku," ucap Andi ketika dihubungi Sindo, Kamis (23/3/2017), sembari menjelaskan sample ditangani tim ahli.

Meski mengakui tengah mencari DNA pelaku, namun Andi enggan menjabarkan kapan hasil tes dan ‎identitas orang yang di curigai. Sebab, temuan ini baru sebatas praduga dan analisa. "Kemungkinan bisa patah, bila antara hasil dan analisa tidak ditemukan benang merah," ucap Andi.

Diketahui sebelumnya, Arum tewas bermandi darah di kontrakannya, Jalan H Asmat Ujung, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (9/1/2017) lalu. Usai temuan itu, polisi mencurigai dua orang pria yang kemungkinan dekat dengan pembunuh Arum, yakni ‎Clivert dan pacarnya.