Wapres Kukuhkan KDEKS, Pj Gubernur Banten: Ekonomi dan Keuangan Syariah Pilar Kesejahteraan Masyarakat

Rabu, 30 Agustus 2023 - 11:27 WIB
loading...
Wapres Kukuhkan KDEKS, Pj Gubernur Banten: Ekonomi dan Keuangan Syariah Pilar Kesejahteraan Masyarakat
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengukuhkan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Banten di Istana Wapres, Jakarta Pusat. Foto/Istimewa
A A A
BANTEN - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengukuhkan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Banten di Istana Wapres, Jakarta Pusat. Dalam pengukuhan itu dihadiri oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, konsep ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Banten sudah ada sejak era Kesultanan Banten. “Maka kita lebih fokus lagi dalam rangka ekonomi dan keuangan syariah,” ucap Al Muktabar, Rabu (30/8/2023).



Dia berharap, melalui ekonomi dan keuangan syariah, masyarakat dapat terfasilitasi kesejahteraannya berbasis syariah. Dia berharap, ekonomi dan keuangan syariah menjadi peta jalan serta mampu mendorong berbagai basis pertumbuhan di Banten.

”Ekonomi dan keuangan itu satu parameter utama dalam rangka kita makin menuju untuk upaya kesejahteraan masyarakat. Ekonomi dan keuangan syariah sebagai pilar Kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Ketua KDEKS Provinsi Banten Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin mengatakan, perkembangan ekonomi syariah di Banten luar biasa. Banyak program ini langsung dirasakan oleh masyarakat dan 7.200 UMKM yang mengantongi sertifikat halal.



“Potensi ekonomi syariah di Provinsi Banten sangat besar. Insya Allah ekonomi syariah akan lebih berkembang lagi, lebih baik lagi,” tuturnya.

Wapres Ma'ruf Amin mengatakan, sebagai bagian pembangunan ekonomi Indonesia, ekonomi dan keuangan syariah terus dipacu. Hal itu sesuai dengan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.

“Saat ini telah terbentuk KDEKS di 22 Provinsi. Wapres mengajak menjadikan ekonomi dan keuangan syariah sebagai sumber energi baru pembangunan perekonomian Indonesia,” katanya.

Dia mengatakan, Indonesia saat ini menjadi pemegang saham terbesar ketiga Islamic Development Bank (IDB) sebesar 7,9 persen. Indonesia juga meraih Penghargaan IDB pada inovasi sukuk wakaf secara online, serta menjadi destinasi wisata syariah utama dunia.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2655 seconds (0.1#10.140)