Petugas PPSU Terseret Banjir, Ini Kata Ahok

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menanggapi adanya salah satu petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) yang terseret banjir di Kelapa Gading, Jakarta Utara kemarin.

Ahok mengatakan, jika petugas PPSU tidak dilengkapi pengaman. Menurutnya PPSU sendiri lebih nyaman tanpa pengaman."Saya sudah tanya kenapa enggak mau pakai kacamata dan alat keamanan. Mereka bilang lebih enak. Mereka bilang sering begitu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2017).

Terdakwa kasus penistaan agama itu mendapat laporan jika nantinya petugas PPSU akan diberikan alat pengaman yang memadai. Hal ini supaya tidak terulang kembali dan memakan korban."Saya juga takut kena matanya, tadi Pak Teguh (Kadis Sumber Daya Air) bilang. yang mau harus belikan alat yang lengkap," kata Teguh.

Sebelumnya diberitakan, Dennis (25), Seorang pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Pemprov DKI Jakarta terpeleset dan hanyut di Kali Batik, Jalan Kompleks Rawa Sengon, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Korban terpeleset dari atas motornya saat mengabadikan gambar kondisi banjir di wilayah tersebut.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Argo Wiyono mengatakan, pihaknya mendapat laporan masyarakat bahwa ada salah satu pekerja PPSU Kelapa Gading yang hanyut. Laporan itu selanjutnya ditindaklanjuti anggota kepolisian dengan menghubungi petugas pemadam kebakaran.

"Kami mendapat keterangan saksi, Ibu Daeng Umar korban saat itu mengambil gambar di Kali Batik. Kemudian saat hendak menyeberangi jembatan besi Kali Batik sepeda motor korban terpeleset dan jatuh ke Kali Batik," kata Argo kepada wartawan, Selasa (21/2/2017).