BNPB Kesulitan Dapat Informasi dari BPBD DKI, Ada Apa?

Selasa, 21 Februari 2017 - 15:27 WIB
BNPB Kesulitan Dapat Informasi dari BPBD DKI, Ada Apa?
BNPB Kesulitan Dapat Informasi dari BPBD DKI, Ada Apa?
A A A
JAKARTA - Pascadiguyur hujan sejak dini hari tadi, sejumlah wilayah di DKI Jakarta direndam banjir. Bahkan, sejumlah akses jalan sulit untuk dilalui para pengendara akibat ketinggian air yang cukup dalam.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menulis di akun Twitternya sebuah rasa kekecewaannya terhadap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI. Alasannya, dia mengaku kesulitan mendapatkan informasi banjir dari BPBD DKI.

"Sulit sekali akses data banjir ke BPBD DKI Jakarta saat ini. Posko BNPB meminta data tapi tidak dikirim. Ada masalah apa?" cuit Sutopo lewat akun @Sutopo_BNPB sekitar satu jam lalu, Selasa (21/2/2017).

Padahal menurut dia, banyak wilayah di DKI saat ini yang terendam banjir, seperti di wilayah Cipinang Muara, Rawamangun, Jakarta Timur. Bahkan, ketinggian air hingga 2,5 meter.

"Banjir di Cipinang Muara terus meningkat. Masyarakat dievakuasi. Banjir di Jalan Pemuda depan Arion (Rawamangun). Drainase tidak mampu menampung aliran permukaan," tulis Sutopo kembali.

Sutopo juga mengatakan, tidak usah berdebat masalah ketinggian air. Karena, hal tersebut sama-sama merugikan masyarakat.

"Tidak usah berpolemik istilah banjir atau genangan. Sebenarnya sama saja. Intinya itu merugikan masyarakat. Harus kita atasi bersama," tegas Sutopo.

Menurut dia, informasi banjir itu penting bagi masyarakat. Maka itu, selaku pelayan publik harus memberikan informasi secara transparan.

"Data banjir, dampak dan penanganannya harus disampaikan ke publik. Agar masyarakat tahu. Jangan disembunyikan. Bencana adalah kemanusiaan," oceh Sutopo.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4644 seconds (0.1#10.140)