Sejarah Singkat Tarumanegara, Asal Nama Kerajaan dari Tanaman Lebat di Sungai Citarum

Senin, 21 Agustus 2023 - 06:40 WIB
loading...
Sejarah Singkat Tarumanegara, Asal Nama Kerajaan dari Tanaman Lebat di Sungai Citarum
Candi Jiwa, peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang berada di Karawang tepatnya di perbatasan antara Kabupaten Bekasi dengan Karawang. Foto/Istimewa/@august_projection
A A A
BEKASI - Kerajaan Tarumanegara menjadi kerajaan tertua di Pulau Jawa. Kerajaan ini konon berdiri usai Kerajaan Kutai yang ada di Kalimantan Timur. Kerajaan ini didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasinghawarman pada tahun 358 M.

Pada masa itu, Raja Jayadirajaguru Jayasinghawarman melarikan diri bersama masyarakat Sunda dari kejaran musuh. Kala itu, kerajaan mengalami serangan secara bertubi-tubi hingga pada akhirnya pergi ke tempat pengasingan.

Di tempat tersebut, Jayadirajaguru Jayasinghawarman mendirikan kerajaan baru yang bernama Tarumanegara. Nama Tarumanegara diambil dari nama tanaman yang tumbuh lebat di sekitar Sungai Citarum. Pada zaman dahulu, tanaman ini sering digunakan masyarakat setempat sebagai pewarna kain tenun dan pengawet pakaian.

Selain itu, di era Kerajaan Tarumanegara terkenal pengekspor terbesar tanaman Citarum sebagaimana dikutip dari "Hitam Putih Pajajaran : Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran". Bahkan tanaman ini menjadi komoditas terbesar Kerajaan Tarumanegara.



Berdasarkan temuan yupa kerajaan ini mulai ada sekitar abad 4 Masehi hingga abad 7 Masehi. Total ada 12 raja yang bertahta di kerajaan di Pulau Jawa bagian barat ini.Jayasinghawarman adalah raja pertama Kerajaan Tarumanegara.

Ia memerintah selama 24 tahun, yakni dari tahun 358 M-382 M. Walaupun tergolong singkat, Raja Jayasinghawarman merupakan raja yang terkenal, sebab ia orang pertama kali yang mendirikan kerajaan. Jayasinghawarman seorang Maharesi (Pendeta yang mulia) yang berasal dari India. Di masa pemerintahannya pula, pusat Kerajaan Tarumanegara dipindahkan yang awalnya dari Rajapura ke Tarumanegara.

Raja kedua yakni Dharmayawarman. Ia adalah anak dari Jayasinghawarman yang meninggal. Ia menjabat sebagai aaja Tarumanegara selama 13 tahun yakni 382 M hingga 395 M. Tidak banyak data yang menyatakan keberadaan raja Tarumanegara kedua ini.

Tetapi mengacu pada naskah Wangsakerta, naskah yang memuat para raja Kerajaan Tarumanegara, menyatakan bahwa Dharmayawarman adalah raja kedua menggantikan sang ayah Jayasinghawarman.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1605 seconds (0.1#10.140)