Sandi Yakin Program OK OCE Mampu Atasi Masalah Urbanisasi

Jum'at, 10 Februari 2017 - 22:27 WIB
Sandi Yakin Program OK OCE Mampu Atasi Masalah Urbanisasi
Sandi Yakin Program OK OCE Mampu Atasi Masalah Urbanisasi
A A A
JAKARTA - Urbanisasi yang cukup tinggi ke Ibukota seolah menjadi permasalahan tersendiri karena ditenggarai meningkatnya pengangguran di Jakarta. Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sandiaga Uno menawarkan solusi yang relevan bagi permasalahan urbanisasi melalui program OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship).

"Kami menyiapkan program OK OCE (untuk urbanisasi). Kami akan menciptakan 44 pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Jakarta,” ungkap Sandiaga dalam debat Final Pilgub DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat (10/2/2017).

Sandi kemudian mengungkapkan bahwa 75% populasi dunia akan hidup di urban berdasarkan data McKenzie. Data tersebut, sambungnya, diperkuat dengan data PBB yang menyebutkan bahwa 90% ekonomi dunia akan berada di wilayah urban.

"Jadi kami harus menciptakan lapangan pekerjaan. Kami akan memastikan anak-anak kita memiliki lapangan pekerjaan dan masa depan. Menjadi aktor pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Jakarta, bukan hanya di wilayah tertentu saja seperti Thamrin dan Sudirman Kita akan maju terus dengan program OK OCE,” katanya.

Terkait narkoba, Calon Gubernur (Cagub) Anies Baswedan berencana mengaktifkan kembali program RW Siaga untuk mewujudkan lingkungan masyarakat yang aman dari narkoba. Menurutnya, narkoba harus dilihat dari dua aspek, dari sisi supply (penawaran) dan sisi demand (permintaan).

"Dari sisi demand kita lihat, kami akan mengaktifkan kembali RW Siaga, bukan hanya fokus pada aspek kesehatan. Mereka akan ditingkatkan untuk terlibat dalam pendidikan, termasuk dalam narkoba," ujarnya.

Mantan menteri Pendidikan dan kebudayaan ke-29 ini meyakini, RW dapat berperan lebih dalam ketahanan lingkungan wilayahnya masing-masing yang merupakan pertahanan terbaik, karena setiap RW mengetahui tanda-tanda adanya narkoba di lingkungannya.

"Selain itu, pada sisi distribusi, kami akan siapkan perda ekstra bagi mereka yang melakukan distribusi (narkoba)," tegasnya‎.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4036 seconds (0.1#10.140)