Wali Kota Depok Sesalkan Oknum Anggota DPRD Tersangkut Narkotika

DEPOK - Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad ikut menyesali adanya salah satu oknum anggota DPRD yang tersangkut kasus narkotika. Idris berharap kasus yang menjerat satu oknum anggota DPRD ini tak menjalar ke yang lain.

Idris mengatakan, segala sesuatu ada konsekuensi hukumnya termasuk baik hukum aturan perundangan di dewan yang membahas hal itu. "Nanti akan dinilai Badan Kehormatan Dewan (BKD). Ada aturannya, biar nanti BKD yang bertindak. Ini juga sudah ranah Polresta Depok dan BNN," kata Idris, Senin (6/2/2017).

Idris berharap hal ini tidak merembet ke yang lain. Artinya hanya ada satu orang atau kasus dari 50 anggota yang lain. "Makanya kalau ada kasus narkoba harus dilaporkan, bukan untuk dijerat hukum tapi direhabilitasi. Pencegahan lebih baik daripada membiarkan," ucapnya.

Idris melanjutkan, kasus narkoba dapat menyentuh lapisan masyarakat mana pun. Termasuk anak muda, jangan sampai kecolongan. Pembentukan karakter anak muda bisa dengan mengisi ke kegiatan olahraga, sehingga tawuran dan narkoba dialihkan ke olahraga.

"Bukan dengan menunjukkan ke gelanggang olahraga yang Depok tidak punya. Tapi harus pembentukan karakter dalam diri dulu," ujar Idris.(Baca: Rumah Digerebek Terkait Sabu, Anggota DPRD Depok Kabur)