Kisah Wafatnya Abu Zur'ah yang Mengagumkan, Tutup Usia Setelah Membaca Hadis Talqin

Selasa, 15 Agustus 2023 - 10:47 WIB
loading...
Kisah Wafatnya Abu Zurah yang Mengagumkan, Tutup Usia Setelah Membaca Hadis Talqin
Kisah wafatnya Imam Abu Zurah Ar-Razi, ulama ahli Hadis abad 3 Hijriyah memberi kita pelajaran yang sangat berharga. Foto ilustrasi/ist
A A A
Imam Abu Zur'ah Ar-Razi adalah seorang ulama ahli Hadis yang wafat pada Tahun 264 Hijriyah. Banyak ulama menaruh hormat kepada beliau karena kedalaman ilmu dan sikap tawadhunya.

Ulama sekelas Imam Ahmad bin Hanbal sangat menghormatinya, beliau pernah berkata: "Aku menggantikan sholat-sholat sunnahku dengan mudzakarah bersama Abu Zur'ah."

Abu Zur'ah dikenal memiliki kekuatan hafalan (Sayyidul Huffadz) dan mampu menghafal 300.000 Hadis Nabi. Berikut kisah wafatnya yang mengagumkan diceritakan dalam buku "100 Kisah Menarik Penuh Ibrah" karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi. Kisah ini dinukil dari Fadhlu Tahlil karya Ibnul Banna, Taqdimatul Jarh wa Ta'dil karya Ibnu Abi Hatim, dan Tarikh Baghdad karya Al-Khathib Al-Baghdadi.

Muhammad bin Muslim bin Warah berkata, "Saya datang dengan Abu Hatim ar-Razi ketika Abu Zur'ah dalam Sakaratul Maut. Saya katakan kepada Abu Hatim, "Mari kita talqin beliau dengan Syahadat." Abu Hatim menjawab, "Saya malu untuk menalqin Abu Zur'ah dengan Syahadat, namun mari kita mengulang Hadits, barangkali jika dia mendengar maka dia akan bisa menjawab."

Muhammad bin Muslim berkata, "Saya pun memulai, saya katakan: "Menceritakan kepada kami Abu Ashim an-Nabil: Menceritakan kepada kami Abdul Hamid bin Ja'far, lalu tiba-tiba saya tidak ingat hadits tersebut seakan-akan saya belum pernah mendengar atau membacanya.

Abu Hatim lalu memulai juga, "Menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar: Menceritakan kepada kami Ashim an-Nabil dari Abdul Hamid bin Ja'far,' ternyata dia pun lupa sanad Hadits tersebut seakan-akan belum pernah membaca atau mendengarnya.

Tiba-tiba Abu Zur'ah membuka matanya seraya berkata: "Menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar: Menceritakan kepada kami Abu Ashim an-Nabil: Menceritakan kepada kami Abdul Hamid bin Ja'far dari Shalih bin Abi 'Arib dari Katsir bin Murrah dari Muadz bin Jabal radhiyallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلامِهِ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Artinya: "Barangsiapa yang akhir ucapannya di dunia La ilaha illallah (tiada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah) maka dia akan masuk surga."

Setelah menyampaikan Hadits itu, Abu Zur'ah langsung mengembuskan nafas terakhirnya. Rumah beliau pun langsung ramai dengan isak tangis orang-orang di sekitarnya.

Abu Ubaidah Yusuf mengatakan, dalam kisah ini terdapat ibrah bahwa seorang yang menyibukkan diri semasa hidupnya dengan suatu amalan, maka dia akan ditutup dengannya. Sebagaimana Imam Abu Zur'ah yang semasa hidupnya menyibukkan diri dengan Hadits maka Allah menjadikan akhir kehidupannya dengan Hadits yang agung ini. Semoga hal itu merupakan tanda husnul khatimah. Aamin.

Abu Zur'ah Ar-Razi memiliki nama lengkap Ubaidulah bin Abdul Karim bin Yazid bin Faruh. Beliau lahir di abad ke-3 Hijriyah (815/816 atau 809/810- 878 M) di Kota Ray (Royy), Persia. Kota Royy terletak di Teheran (ibukota Iran), kota yang kini dihuni mayoritas kaum Syiah, dulunya kota ini adalah markas ulama Ahlussunnah (Sunni).

Abu Zur'ah mulai menulis Hadis pada Tahun 209 H ketika umurnya masih 14 tahun. Beliau menuntut ilmu ke Kufah, Basrah, Baghdad, Damaskus, Homs dan Mesir. Beliau termasuk salah satu ulama besar di bidang Hadis. Semoga Allah merahmatinya.

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2975 seconds (0.1#10.140)