3 Faktor Ini Bikin Polisi Sulit Ungkap Pembunuhan Mahasiswi Esa Unggul

Sabtu, 28 Januari 2017 - 00:53 WIB
3 Faktor Ini Bikin Polisi Sulit Ungkap Pembunuhan Mahasiswi Esa Unggul
3 Faktor Ini Bikin Polisi Sulit Ungkap Pembunuhan Mahasiswi Esa Unggul
A A A
JAKARTA - Meski sudah dua pekan lewat, namun polisi belum mampu mengungkap siapa pembunuh mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum. Kenapa polisi masih kesulitan menguak tabir pembunuhan itu?

Ahli hukum pidana Universitas Trisakti Abdul Hajar mengatakan, ada tiga faktor utama yang menyebabkan sebuah kasus pembunuhan sulit diungkap.

"Pertama, tidak ada bukti petunjuk yang mengarah pada petunjuk siapa pelakunya, sehingga kasus pembunuhan itu seakan belum tuntas ditangani," kata Abdul ketika dihubungi, Jumat (27/1/2017).

Faktor kedua, lanjut Abdul, bisa juga terjadi ketika pemeriksaan alat bukti sudah mengarah, tetapi ada usaha-usaha dari pihak pihak yang terkait untuk tidak membukanya.

"Tentu saja ini bisa terjadi karena keraguan aparat, jika diteruskan khawatir terjadi peradilan sesat, bisa juga dengan sengaja ditutup, karena imbalan tertentu," katanya.

Kemungkinan ketiga, bisa jadi pelaku dan motifnya sudah jelas terungkap namun dengan alasan kesehatan, yang bersangkutan tidak ditahan. Namun hal ini bisa dimungkinkan ketika ada imbalan.

"Seperti kasus pembunuhan di Pulomas, ternyata pembunuhnya adalah pelaku yang dilepaskan polisi depok karena alasan kesehatan," tutup Abdul.

Tri Ariyani Puspo Arum ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di kosannya kawasan Jalan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Senin 9 Januari 2017 pagi. Jasadnya mulanya ditemukan oleh seorang tukang bangunan dan teman kosannya. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6258 seconds (0.1#10.140)