Mobil Dibobol Maling, Uang Rp180 Juta Lolos dari Gasakan Pelaku

Jum'at, 20 Januari 2017 - 00:03 WIB
Mobil Dibobol Maling, Uang Rp180 Juta Lolos dari Gasakan Pelaku
Mobil Dibobol Maling, Uang Rp180 Juta Lolos dari Gasakan Pelaku
A A A
JAKARTA - Sebuah mobil Honda CR-V milik biro jasa dibobol maling di Jalan Rawa Tembaga, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis 19 Jnauari 2017. Beruntungnya, uang tunai Rp180 juta milik korban Yogi (35), yang baru diambil tidak digasak pencuri.

"Uang Rp180 juta tidak hilang, yang hilang berkas beserta satu handpone milik saya," kata Yogi di Bekasi.

Menurut dia, kejadian itu bermula saat dia memarkirkan mobilnya di sekitar wilayah Jalan Rawa Tembaga, Margahayu, Bekasi Selatan. Yogi memarkirkan kendaraannya di ruas jalan tersebut, karena lahan parkir di bank yang dia datangi di dekat lokasi penuh.

Setelah menarik uang di bank, Yogi kemudian pergi ke musalah yang tak jauh dari mobilnya yang diparkir. Sebelum ke musalah, dia menyempatkan diri menaruh berkas di mobil.

Sedangkan uang sebanyak ratusan juta terus dibawanya hingga ke musalah. Namun, saat Yogi salat di musalah itu, tiba-tiba ada dua pelaku datang menggunakan satu unit motor langsung memecahkan kaca mobil tengah sebelah kiri. "Saat saya salat mendengar suara kaca pecah," ungkapnya.

Melihat mobilnya dibobol maling, Yogi kemudian berteriak meminta tolong. Dengan sigap, para pelaku kabur dengan membawa sebuah tas yang berisi sejumlah dokumen. Sementara warga yang mendengar teriakannya, turut membantu mengejar tersangka dan pelaku meloloskan diri.

Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Bayu Pratama membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, pihaknya belum mendapat laporan resmi dari korban, sehingga kemungkinan korban melaporkan ke Polrestro Bekasi Kota. "Dilaporkan langsung ke Mapolrestro Bekasi Kota," katanya.

Berdasarkan informasi yang dia dapat dari anggota, para pelaku hanya membawa sejumlah dokumen dan sebuah ponsel milik korban. Sementara uang tunai ratusan juta rupiah, masih aman dibawa korban. "Pelaku sudah mengintai dari dalam bank, dan komplotan pecah kaca," kata Bayu.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4121 seconds (0.1#10.140)