Ribuan Massa FPI Tinggalkan Mabes Polri dengan Tertib

JAKARTA - Ribuan massa dari Front Pembela Islam saat ini sudah mulai meninggalkan Gedung Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Massa membubarkan diri dari lokasi aksi secara tertib.

Sekretaris Umum (Sekum) DPP FPI Munarman mengatakan, FPI memberikan apresiasi kepada polisi yang telah mengawal aksi demo dengan baik dan menerima aspirasinya. Salah satunya adalah ketidak profesionalan Kapolda Jawa Barat yang membiarkan preman melakukan penganiayaan terhadap santri FPI.

"Kami sampaikan terima kasih kepada kepolisian yang sudah dengan baik menerima aspirasi dan akan menyampaikan semuanya ke Pimpinan Polri," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2017).

Selain menuntut Kapolda Jabar, kata Munarman, FPI juga menuntut polisi segera menginvestigasi kasus penganiayaan santri FPI yang ada di Bandung, Jawa Barat, sesuai hukum yang berlaku.

Adapun pertemuan antara perwakilan FPI dengan perwakilan polisi itu dilakukan dengan baik dan dihadiri oleh Kayanma Mabes Polri Kombes Budi Widjanarko, Karopemas Mabes Polri Brigjen Rikwanto, dan Kabag Mitra Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Kombes Awi Setiyono.

"Brigjen Rikwanto menyatakan menerima dan menyerap aspirasi kita dengan baik dan akan menindaklanjutinya dalam bentuk investigasi," tuturnya.

berdasarkan pantauan, setelah perwakilan FPI keluar dari dalam gedung Mabes Polri, ribuan massa FPI itu mulai meninggalkan kawasan Trunojoyo, arus lalu lintas yang tadinya padat pun kembali normal.

Ribuaan massa itu pergi menuju Masjid Al Azhar untuk menggelar salat berjamaah. Massa berjalan meninggalkan kawasan Trunojoyo dipimpin Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di atas mobil komando. Usai salat, Habib Rizieq juga meninggalkan Masjid Al Azhar disusul massa FPI yang juga mulai membubarkan diri.

Massa tampak membubarkan diri dengan tertib dan tak meninggalkan sampah yang berserakan di mana-mana. Sebab, sejumlah anggota FPI kerap mengingatkan massa lainnya untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampang sembarangan.