Bacaleg DPRD DKI dan RPA Perindo Aktivasi KTA Berasuransi Ratusan Warga Cipinang

Rina menambahkan, kegiatan aktivasi dan sosialisasi KTA ini dibarengi dengan RPA Perindo guna mengimbau kesejahteraan perempuan dan anak terutama bagi ibu-ibu rumah tangga yang ada.

"Kita di sini juga mensosialisasikan kepada para perempuan, utamanya ibu-ibu, untuk berani menyuarakan masalahnya, seperti ancaman kekerasan rumah tangga atau terhadap anak-anak," jelas Rina.

Rina menegaskan, dirinya bersama RPA Perindo yang dikenal gigih dalam memperjuangkan perlindungan hak perempuan dan anak itu, siap memberikan pendampingan kepada warga-warga Cipinang dan sekitarnya.

"Kami bersama RPA Perindo akan membantu melalui pendampingan terhadap korban kekerasan, baik perempuan dan anak, berupa penyediaan pengacara hingga di tingkat pengadilan," katanya.

Terakhir, Rina menjelaskan program kerjanya yang akan diusung jika terpilih sebagai anggota legislatif di tingkat DPRD DKI Jakarta.

"Visi misi saya yang sudah diselaraskan dengan Partai Perindo, saya hendak membantu masyarakat untuk menjalankan UMKM. Seperti memberikan surat NIB (Nomor Induk Berusaha), guna membantu pengembangan usahanya," katanya.

Dalam hal ini, Rina yang merupakan bacaleg dari partai yang dipimpin oleh Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Bacapres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu, program pembagian KTA, dukungan keselamatan perempuan dan anak beserta pendampingan jalannya UMKM, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di dapil dimana dia mencalonkan diri.

"Program kami ini kan sangat membantu sekali untuk masyarakat. Ini terbukti dari respons positif yang terus kita sambut baik dari mereka. Kami akan terus berkoordinasi dengan warga di dapil saya ini guna terus menyuarakan semangat Partai Perindo demi kesejahteraan masyarakat," jelas Rina.

Kegiatan aktivasi dan sosialisasi KTA ini disambut positif oleh warga Cipinang di sekitarnya. Hal ini terbukti dari animo masyarakat yang mau mendaftarkan diri dalam program tersebut guna mengaktivasikan KTA.

Masyarakat juga tertarik ihwal pengembangan UMKM lantaran banyaknya mereka yang bekerja sebagai penjahit, pemilik salon, bahkan pedagang bakso keliling.