Sejak Pukul 03.00 WIB, Ribuan Warga Serbu Ditlantas Polda Metro

Kamis, 05 Januari 2017 - 17:57 WIB
Sejak Pukul 03.00 WIB, Ribuan Warga Serbu Ditlantas Polda Metro
Sejak Pukul 03.00 WIB, Ribuan Warga Serbu Ditlantas Polda Metro
A A A
JAKARTA - Jelang kenaikan biaya pengurusan administrasi surat-surat kendaraan bermotor, seperti STNK dan BPKB pada 6 Januari 2017, ribuan warga menyerbu Kantor Ditlantas Polda Metro Jaya sejak pukul 03.00 WIB dini hari.

Mereka rela datang dini hari dan mengantre berjam-jam agar tidak terkena dampak kenaikan biaya administrasi surat kendaraan bermotor berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 yang mulai diberlakukan Jumat, 6 Januari 2017.

Berdasarkan pantauan SINDOnews.com, warga yang datang ke Kantor Ditlantas Polda Metro Jaya sekitar pukul 08.00 WIB, mengaku sudah mendapatkan nomor antrean hampir mendekati 2.000.Sementara, ribuan warga terlihat mengular hingga lapangan parkir.

Irfan (27), salah satu warga Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan mengaku, dirinya sengaja datang ke Polda metro sejak pukul 03.00 WIB dini hari. Dia rela melakukan itu agar bisa mendapatkan antrean awal saat pembukaan loket. (Baca: Jelang Kenaikan STNK dan BPKB, Ditlantas Polda Metro Diserbu Warga)

"Saya datang jam 03.00 an saja sudah mendapatkan nomor antrean ratusan, apalagi yang datang agak siang, bisa ribuan. Buktinya, dibelakang saya sudah mengular ribuan orang mengantre," terangnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/1/2017).

Salah seorang petugas loket Edy Suryadi menuturkan, ada warga yang sudah menunggu loket dibuka sejak pukul 03.00 WIB dini hari. Padahal, loket baru akan dibuka pukul 07.00 WIB. Petugas pun terpaksa membuka loket lebih cepat, yakni pukul 05.00 WIB."Warga yang mau ngurus itu ada yang udah datang dari pagi, bahkan petugas belum hadir udah pada ngantre," jelasnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Ermayudi memaparkan, tingginya animo masyarakat mengurus administrasi kendaraan lantaran penerapan kenaikan harga akan diberlakukan mulai Jumat esok.

"Ini kan ngejar tanggal 6 (Januari 2017), masyarakat mengejar itu supaya tidak terkena kenaikan. Kita coba memberikan pelayanan, pengamanan. Habis ini kita buka lagi di gedung sebelah outlet baru supaya menghindari kepadatan," katanya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9507 seconds (0.1#10.140)