Pernah Dipukul KO, Callum Johnson: Artur Beterbiev adalah Monster

LONDON - Callum Johnson sempat memberikan kejutan ketika menantang juara dunia kelas berat ringan tak terkalahkan, Artur Beterbiev pada 2018. Kala itu, Beterbiev masih menguasai sabuk juara IBF.

Beterbiev, yang saat ini juga memegang gelar WBC/WBO, sempat dibuat Johnson mencium kanvas di ronde pertama. Mendapat kejutan tersebut, Beterbiev pun langsung bangkit.

Akhirnya, Johnson harus puas menerima kekalahan KO di ronde keempat dari pemilik rekor 19-0 (19KO) tersebut. Hasil pahit itu juga menjadi kekalahan pertama Johnson sepanjang kariernya.



Setelah hampir 5 tahun berselang, Johnson mengakui kekuatan Beterbiev. Bahkan, petinju 37 tahun asal Inggris itu menyebut Beterbiev sebagai monster.

"Dia berada di posisi lima besar (pound-for-pound). Dia adalah monster, hasil pertandingannya berbicara sendiri. Dia terus berkembang, namun apakah dia telah kehilangan sebagian dari itu?" ujar Johnson, seperti dikutip Sky Sports, baru-baru ini.

Pertarungan terakhir Beterbiev ketika berhadapan dengan Anthony Yarde dari Inggris juga menjadi sorotan Johnson.

"Dalam penampilan terakhirnya, saya pikir dia menangani Anthony Yarde dengan baik. Saya tahu banyak orang mengira dia sedikit terpeleset, namun saya tidak melihat itu, saya melihatnya mengendalikan laga dengan cukup nyaman," jelas Johnson.

Sementara itu, Johnson juga memberikan saran kepada mantan rekan satu sasananya, Callum Smith jika bertemu dengan Beterbiev. Untuk diketahui, duel Callum Smith versus Beterbiev yang sedianya digelar 19 Agustus 2023, terpaksa ditunda. Pasalnya, Beterbiev mengalami infeksi tulang pada rahangnya.

"Saya mengenal Callum dengan baik. Saya kira dia harus melepaskan jab-nya dengan sangat cepat, tetap tenang, membangun jab tersebut dan menempatkannya pada saat yang tepat," saran Johnson kepada Smith.



"Beterbiev bukanlah petarung yang Anda bisa duduk santai dan membiarkannya maju, karena Anda dapat melihat, dia adalah monster. Callum harus menempatkannya pada dirinya, namun harus cerdas dalam melakukannya," pungkas pemilik rekor 20-1 (14KO) ini.