Penutupan Jalur Puncak Diundur Satu Jam

Sabtu, 31 Desember 2016 - 20:01 WIB
Penutupan Jalur Puncak Diundur Satu Jam
Penutupan Jalur Puncak Diundur Satu Jam
A A A
BOGOR - Beberapa jam menjelang pergantian tahun, jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat sejak pagi hingga Sabtu (31/12/2106) petang tepatnya pukul 18.30 WIB terpantau ramai lancar. Penutupan jalur selama 12 jam bagi kendaraan arah Jakarta menuju Puncak yang rencananya dimulai pukul 18.00 WIB, diundur satu jam atau sekitar pukul 19.00 WIB.

Kebijakan tersebut diterapkan guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan saat tengah malam karena diperkirakan ribuan masyarakat banyak yang ingin merayakan pergantian tahun di Puncak.

Berdasarkan pantauan, arus lalu lintas di jalur Puncak sejak pukul 07.00 WIB hingga saat ini terpantau ramai lancar, bahkan relatif sepi dibandingkan kemarin. Kondisi tersebut disebabkan pihak Polres Bogor telah menyosialisasikan penutupan jalur selama 12 jam ini jauh-jauh hari.

Sehingga, banyak warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) lebih memilih datang lebih awal, satu hari sebelumnya maupun beberapa jam sebelum jalur ditutup. Penutupan jalur berlaku hanya untuk kendaraan roda empat atau lebih yang datang dari arah Jakarta menuju Puncak.

Bagi kendaraan roda dua, terlihat masih diperbolehkan melintas dan arah sebaliknya Puncak ke Jakarta-Bogor diberlakukan normal. Penutupan jalur Puncak dilakukan selepas pintu keluar Tol Ciawi, tepatnya persimpangan arah Puncak dan Ciawi.

Sedangkan bagi kendaraan yang datang dari arah Tajur-Bogor (Pasar Ciawi) diterapkan di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bendungan, Ciawi.

"Karena untuk kendaraan dari arah Puncak ke Bogor atau Jakarta masih cukup lancar. Begitu juga untuk kendaraan roda dua dari arah Bogor atau Jakarta ke Puncak hanya diperbolehkan melewati jalur alternatif," kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky, Sabtu (31/12/2016).

Dia mengatakan, pihaknya tetap akan melakukan pemenggalan di tengah-tengah jalur yang ada di tiga lokasi. "Hal tersebut guna mengantisipasi terjadinya penumpukan (kemacetan mengunci) di atas. Sehingga masyarakat atau pengendara saat tengah malam tidak menumpuk di satu tempat," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4836 seconds (0.1#10.140)