Tersesat di Gunung Gede Pangrango, Mahasiswa Binus Lalui Jalur 'Terlarang'

Selasa, 06 Desember 2016 - 19:27 WIB
Tersesat di Gunung Gede Pangrango, Mahasiswa Binus Lalui Jalur Terlarang
Tersesat di Gunung Gede Pangrango, Mahasiswa Binus Lalui Jalur 'Terlarang'
A A A
BOGOR - Tersesatnya 17 mahasiswa Bina Nusantara (Binus) Jakarta di Gunung Gede Pangrango diduga karena menggunakan jalur terlarang melalui rute Geger Bentang, Desa Cibereum, Cisarua, Kabupaten Bogor.

Menurut Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) wilayah Bogor Dilah Kholik, mahasiswa Binus ini hendak mendaki Gunung Pangrango melalui jalur Desa Cibeureum yang sudah lama dinyatakan terlarang untuk pendakian.

"Jalur itu sudah dinyatakan terlarang karena tingkat bahayanya tinggi," kata Dilah Kholik kepada wartawan di Bogor, Selasa (6/12/2016).

Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengungkapkan, para mahasiswa ini memang mendaki melalui jalur Cibeureum.

“Iya mereka mendaki menuju Puncak Pangrango, melalui Desa Cibeureum yang merupakan kawasan PT Perkebunan Nusantara VIII Gunung Mas menuju jalur puncak Pangrango," katanya.

Kemudian, lanjutnya, dua mahasiswa melapor kepada warga Cibereum mengabarkan bahwa ada rekan mereka mengalami musibah, dan informasi tersebut diteruskan ke Kantor Polsek dan Koramil.

"Tadi sekitar pukul 14.30 WIB, mereka sudah berhasil turun. Jenazah korban juga sudah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga sekitar pukul 16.00 WIB. Barusan pihak keluarga sudah membawa jenazah korban ke Jakarta,” katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5359 seconds (0.1#10.140)