Ribut Usai Aksi 412, Setnov Sebut Fayakhun dan Fahd Sudah Saling Memaafkan

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menilai kedua kadernya, Fayakhun Andriadi dan Fahd El Fouz Arafiq telah saling memaafkan. Cekcok antara Ketua Dewan Pengurus Daerah DKI Jakarta Fayakhun Andriadi dengan Ketua Bidang Kepemudaan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Fahd El Fouz Arafiq‎ sudah selesai.

"‎Mereka saling memaafkan," kata Setya Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2016). Menurut ‎pria yang akrab disapa Setnov ini, persoalan yang melibatkan Fayakhun dengan Fahd hanya sedikit kesalahpahaman.

"Semua langsung saya pertemukan dan semuanya sudah selesai," ujar Ketua DPR ini. Dirinya berpendapat, kedua kadernya itu kelelahan dalam aksi 'Kita Indonesia' di Kawasan Car Free Day, sehingga terjadi cekcok.

"Sehingga dalam pembicaraan-pembicaraan namanya anak muda, semuanya tak ada masalah, sudah clear," katanya. ( Baca: Pascaaksi 412, Ketua AMPG dan Ketua DPD Golkat DKI Saling Lapor ke Polda)

‎‎Diketahui, dua politikus Partai Golkar, ‎Fayakhun Andriadi‎ dengan Fahd El Fouz Arafiq terlibat cekcok di Fountain Cafe, Hotel Grand Hyatt, Jakarta kemarin. Kejadian itu terjadi pada pukul 11.00 WIB ‎usai Aksi 'Kita Indonesia' di kawasan Car Free Day, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.

Fayakun yang juga Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta ini pun melaporkan Fahd ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/5948/XII/2016/PMJ/Dit Reskrimum. Adapun pihak terlapor dalam surat laporan ke polisi itu adalah Fahd El Fouz Arafiq, Abdul Hafiz dan Nursyam. Dalam surat LP itu, Fayakhun merasa dikeroyok.

Kemudian, ‎Fahd melaporkan balik Fayakhun ke Polda Metro Jaya. Alasannya, Fayakhun memfitnahnya karena mengaku dipukul oleh Fahd.