6 Pasukan Elite Perempuan yang Terkenal di Dunia

JAKARTA - Laki-laki bukan satu-satunya yang menghancurkan musuh mereka di medan perang . Justru banyak tentara perempuan yang mampu bertempur dengan efektif untuk menumpas musuh.

Berikut adalah 6 pasukan elite militer ini seluruhnya dikelola oleh wanita.

1. Unit Pertahanan Wanita (YPJ) Kurdi

Foto/Reuters

YPJ Kurdi adalah milisi wanita yang dimulai pada 2012 sebagai bagian dari perlawanan Kurdi terhadap ISIS dan Front al-Nusra.

Mereka telah bertempur dalam banyak pertempuran dan memiliki dampak psikologis pada pria yang mereka lawan karena para pejuang ISIS percaya bahwa mereka tidak dapat masuk surga jika dibunuh oleh seorang wanita.

2. Spetsnaz Wanita Rusia

Melansir Insider, Spetsnaz telah mengizinkan anggota perempuan untuk beberapa waktu, dan perempuan telah dimasukkan ke dalam pelatihan petugas Spetsnav dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara sebagian besar anggota Spetsnaz perempuan ditempatkan dalam unit gabungan, beberapa telah digunakan dalam detasemen perempuan untuk pengumpulan intelijen asing dan sebagai "suar" untuk memimpin pasukan penyerang selama penyerbuan atau invasi asing.

3. Pasukan Khusus China

China memiliki satu unit pasukan khusus wanita. Berbasis di Hong Kong, unit ini memiliki 50 pejuang yang sangat terlatih.

4. Batalyon Lintas Udara Wanita Rusia

Para wanita ini berlatih di akademi lintas udara Rusia untuk menjadi perwira yang bertanggung jawab atas pasukan terjun payung.

Mereka belajar cara melakukan penyerangan udara, cara terbaik untuk bermanuver sebagai satu unit di medan perang, dan cara menembak massa pusat musuh mereka.

5. Layanan Pertahanan Sukarela Wanita Swedia

Biasa pasukan tersebut disebut Korps Lotta, para wanita ini adalah bagian dari rencana pertahanan nasional Swedia jika diserbu. Mereka dilatih dalam taktik dan strategi militer dasar, tetapi merupakan pasukan cadangan.

Seperti Cadangan Angkatan Darat A.S., pekerjaan utama mereka adalah dukungan tempur atau dukungan layanan tempur daripada pertempuran garis depan.

6. “Biarawati Revolusioner” Libya

Foto/Insider

Meskipun dibubarkan setelah Perang Saudara Libya, kader pengawal elit ini adalah kunci keamanan pribadi diktator Muammar Gaddafi.

Mereka sangat terlatih dalam senjata api dan seni bela diri. Dalam serangan tahun 1998, seorang wanita tewas setelah melompat ke Gaddafi saat dia ditembak oleh pemberontak Libya.