Plt Gubernur Beri Dana Hibah ke Bamus Betawi, Ini Respons Ahok

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki T Purnama (Ahok) menanggapi dana hibah untuk Bamus Betawi yang akhirnya disahkan di APBD Perubahan 2016 oleh Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Dana hibah untuk Bamus Betawi yang digelontorkan mencapai Rp2,5 miliar.

"Intinya, saya berpikir, kita enggak mau lagi menghibah banyak uang untuk ormas-ormas. Kita mulai ke depan mengarahkan ke pendidikan, kesehatan, usaha, jadi buat apa (uang untuk ormas)," kata Ahok kepada wartawan di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2016).

Ahok memberi contoh ketika acara Lebaran Betawi dilakukan biasa sudah masuk dalam anggaran DKI. Ahok tak ingin seperti itu lagi. (Baca: Ahok Tuding Bamus Betawi Pakai Dana Hibah untuk Politik)

"Kalau mau bikin lebaran Betawi, ya cari sponsor. Misal seperti itu jadi sistem yang akan minta diperbaiki ke depan," kata Ahok. (Baca juga: Djarot Nilai Tak Elok Jika Dana Hibah Bamus Betawi Dihentikan)

Perlu diketahui, Plt Gubernur DKI Sumarsono saat berkunjung ke Setu Babakan beberapa waktu yang lalu tetap akan mengalirkan dana Rp2,5 miliar untuk Bamus Betawi. (Dana Bamus Dicoret, Sekda: Saya Enggak Ngerti Salahnya Dimana)

Soni panggilan akrab Dirjen Otda Kemendagri itu merasa kepala daerah siapapun yang memimpin Jakarta tidak bisa lepas dari budaya Betawi.