Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Mendekati Angka 20.000

Senin, 27 Juli 2020 - 19:29 WIB
loading...
Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Mendekati Angka 20.000
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
Jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta per hari ini, Senin (27/7/2020), tembus di angka 19.474. Sejak Sabtu (25/7) hingga hari ini, terdapat penambahan sebanyak 473 kasus.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 473 orang yang merupakan akumulasi, terdiri atass 240 kasus dari 26 Juli 2020 dan 233 kasus dari 25 Juli 2020.

Adapun jumlah kumulatif kasus konfirmasi di wilayah DKI Jakarta pada hari ini sebanyak 19.474 kasus. Dari jumlah tersebut, 11.997 orang dinyatakan telah sembuh, dan 782 orang meninggal dunia.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.702 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.993 orang melakukan isolasi mandiri (termasuk data Wisma Atlet)," ujar Ani dalam siaran tertulisnya, Senin (27/7/2020).

Untuk suspek yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.472 orang, sedangkan suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 1.563 orang. Adapun yang meninggal sebanyak 2.226 orang. (Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Tembus Angka 100.303)

Ani menjelaskan, untuk status probable sebanyak 38 orang telah selesai menjalani isolasi mandiri dan 276 orang meninggal. Untuk pelaku perjalanan yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 106 orang. Sedangkan, untuk kontak erat kasus confirm atau probable yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 9.452 orang.

Secara kumulatif, lanjut Ani, pemeriksaan PCR sampai dengan 26 Juli 2020 sebanyak 524.019 sampel. Pada 26 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 3.250 orang, 2.954 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 240 positif dan 2.714 negatif.

Lalu sebanyak 296.072 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase reaktif Covid-19 sebesar 3,5 persen, dengan rincian 10.442 orang dinyatakan reaktif dan 285.630 orang dinyatakan non-reaktif. (Baca juga: Cegah Covid-19, Anies Imbau Masyarakat Tidak Saksikan Pemotongan Hewan Kurban)

"Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah," ungkapnya.

Mengingat 55% dari pasien positif yang ditemukan adalah orang tanpa gejala, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat agar tetap melakukan protokol 3M lawan Covid, yaitu Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1-2 meter, dan Mencuci tangan sesering mungkin.

Selain itu, juga tetap menjaga protokol PSBB transisi dengan menjaga kapasitas ruangan 50 % dan pastikan keluar rumah dalam kondisi sehat. Jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tetap melakukan pengawasan ketaatan di berbagai tatanan, seperti mal, objek wisata, dan pasar.

"Covid-19 masih ada di sekitar kita, maka kita perlu terus waspada dengan saling mengingatkan kepada keluarga dan orang-orang di sekitar kita untuk tetap melakukan protokol 3M lawan Covid," tukasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1737 seconds (0.1#10.140)