5 Perbedaan Iguana dan Bunglon Dilihat dari Ciri Fisiknya

JAKARTA - Iguana dan bunglon adalah dua hewan yang sering kali disalahpahami sebagai spesies yang sama karena kesamaan mereka dalam penampilan fisik dan beberapa perilaku.


Keduanya pun sama-sama bisa mengubah warna kulitnya namun, iguana tidak bisa mengubah warnanya secara spontan. Sehingga jika diperhatikan lebih dalam keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Bagi Anda yang ingin mengetahui perbedaan iguana dan bunglon, berikut ini artikel untuk Anda.

Perbedaan Iguana dan Bunglon (H2)

1. Lidah

Iguana dan bunglon menggunakan lidah mereka dengan cara yang berbeda. Iguana mengandalkan lidah mereka sebagai indera penciuman, mirip dengan ular.

Di sisi lain, bunglon menggunakan lidahnya untuk menangkap makanan. Lidah mereka sangat panjang dan mengesankan. Sebenarnya, lidah bunglon sekitar dua kali lebih panjang dari tubuhnya. Tidak ada hewan lain di dunia ini yang mampu menggerakkan lidahnya secepat bunglon saat sedang berburu mangsa.

2. Spike atau Jambul

Terdapat beberapa bunglon yang memiliki jambul berduri atau spike, namun tidak semua bunglon memiliki jambul tersebut. Jambul ini umumnya muncul di bagian atas kepala dan sekitar leher, namun tidak sampai ke bagian belakang tubuh. Ini berbeda dengan spike pada iguana yang tumbuh sepanjang punggungnya. Namun, perlu diperhatikan bahwa spike pada iguana bayi mungkin belum terlihat dengan jelas.

Selain itu, terdapat perbedaan dalam gelambir yang terdapat di bagian bawah mulut, juga dikenal sebagai Dewlap, antara iguana dan bunglon. Ukuran dewlap pada iguana lebih besar dibandingkan dengan yang dimiliki oleh bunglon.

3. Ekor

Bunglon memiliki ekor yang dapat digunakan untuk memegang. Hal ini berarti ekor mereka memiliki kemampuan untuk melingkari dan meraih benda. Ekor yang unik ini membantu mereka dalam kemampuan untuk menggantung di cabang dan hidup di pohon. Bunglon sering kali menggulung ekornya saat mereka tidur, untuk membantu mereka terlihat lebih kecil atau ketika mereka berusaha bersembunyi dari pemangsa.

Di sisi lain, iguana memiliki ekor yang panjang dan lurus. Meskipun ekornya tidak bisa digunakan untuk memegang barang, namun ekor iguana cukup kuat untuk melawan pemangsa. Bahkan iguana yang terlihat kecil pun hanya dengan satu ayunan ekor mereka dapat merobohkan pemangsa mereka.

4. Mata

Mata bunglon akan menonjol lebih jauh karena mereka harus melihat dalam busur penuh 360 derajat. Mata bunglon dapat bergerak secara independen satu sama lain. Bunglon juga tidak memiliki kelopak mata atas dan bawah yang terpisah tetapi, mereka memiliki satu lubang besar yang cukup untuk memungkinkan pandangan mata.

5. Hidung

Memang benar bahwa kepala bunglon cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan kepala bayi iguana. Namun, terdapat perbedaan menarik dalam bentuk hidung keduanya. Meskipun hidung iguana yang masih kecil cenderung terlihat lebih tumpul, hidung bunglon dewasa memiliki bentuk yang lebih lancip.

Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh perbedaan dalam kebutuhan masing-masing hewan. Bunglon seringkali membutuhkan akurasi visual yang tinggi untuk menangkap mangsanya dengan lidah yang lengket. Dalam hal ini, hidung yang lancip dapat membantu mereka dalam mengarahkan pandangan dengan lebih presisi.

Dari bentuk dan ukuran tubuh, warna dan penampilan, habitat dan lingkungan, makanan dan pola makan, hingga adaptasi khusus yang mereka miliki, keduanya memiliki ciri khas yang membedakan satu sama lain. Semua perbedaan ini menambahkan keindahan dan keunikan dunia reptil yang luar biasa.

MG/Vanya Aisy Nourzaki