Sambangi Bukit Duri, Agus Yudhoyono Sayangkan Kampung Historis Digusur

Kamis, 20 Oktober 2016 - 15:15 WIB
Sambangi Bukit Duri, Agus Yudhoyono Sayangkan Kampung Historis Digusur
Sambangi Bukit Duri, Agus Yudhoyono Sayangkan Kampung Historis Digusur
A A A
JAKARTA - Saat disambangi oleh bakal cagub DKI, Agus Harimurti Yudhoyono, warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan mengadukan nasibnya. Disini, Agus heran, kenapa Pemprov DKI menggusur perkampungan Bukit Duri yang memiliki nilai historis.

Berdasarkan pantauan, Cagub DKI Agus mendatangi warga Bukit Duri yang ada di bantaran kali Ciliwung, samping Depo Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Dia tampak menyalami semua warga yang ada di bantaran kali. Bahkan, sesekali dia diajak berfoto selfie oleh warga yang ada di bantaran kali.

Salah satu warga, Napsiyah menyampaikan keluhannya pada Cagub Agus saat itu. Dia mengeluh pada Pemprov DKI yang menggusur warga Bukit Duri, Tebet, Jaksel.

Padahal, dahulu saat Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Pemprov DKI berjanji bakal mnjadikan kampung deret di kawasan Bukit Duri itu.

"Janjinya mau buat kampung deret, malah digusur. Sekarang pun kami jadi mengontrak-ngontrak setelah digusur. Saya maunya kalau mas Agus jadi Gubernur buatkan kami rusunami di Tebet, jangan sembarangan gusur warga," ujarnya pada Agus di Bukit Duri, Tebet, Jaksel, Kamis (20/10/2016).

Sementara itu, Cagub DKI Agus pun menanggapi keluhan warga tersebut. Alasan dia menyambangi Bukit Duri pun untuk menyaksikan secara langsung kondisi warga gusuran di Bukit Duri, Jaksel. Sebab, dia meyakini, kalau ada solusi lain selain penggusuran untuk membangun kota Jakarta ini dengan lebih baik lagi.

Seharusnya, kata Agus, untuk menyelesaikan masalah, seperti banjir. Pemprov DKI pun harus melakukan dialog dengan warga. Sebab, itu semua menyangkut hidup masyarakatnya dan dampaknya pun pada masyarakatnya pula.

"Ini kampung yang terkenal dan historis dari dahulu. Membangun tak harus cabut warga dari habitatnya dan tak hanya selalu sengsarakan saja, apalagi sekarang masih dalam gugatan tapi sudah digusur," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6838 seconds (0.1#10.140)