Uji Coba Ganjil Genap Diklaim buat Penumpang Transjakarta Naik

JAKARTA - Polda Metro Jaya mengklaim pemberlakuan uji coba sistem ganjil genap mendorong masyarakat menggunakan jasa angkutan umum. Klaim ini berdasar hasil survei di koridor I dan IX Transjakarta yang mengalami peningkatan penumpang.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, dari hasil rapat evaluasi bersama Dishub DKI Jakarta dan manajemen Transjakarta diketahui penerapan uji coba sistem ganjil genap sangat baik. "Ada lima poin positif yang kami dapatkan dari uji coba ganjil genap sejak 27 Juli-12 Agustus 2016 lalu. Salah satunya peningkatan penumpang Transjakarta," kata Budiyanto pada wartawan, Senin, 15 Agustus 2016 kemarin.

Berdasarkan hasil survei, lanjut Budiyanto, waktu tempuh di kawasan ganjil genap mengalami penurunan hingga 16%. Artinya, kendaraan berjalan dengan lebih cepat dibandingkan hari biasanya. Kecepatan kendaraan meningkat rata-rata 17%.

Selanjutnya, volume kendaraan mobil pribadi mengalami penurunan hingga 16%. Pelanggaran dengan teguran pun mengalami penurunan hingga 9,01%.

Budiyanto mengungkapkan, peningkatan jumlah penumpang Transjakarta pun terjadi di Koridor I (Blok M-Jakarta Kota) sebesar 9,7% dan 8,2 persen di Koridor IX. Budiyanto menuturkan, untuk lebih meningkatkan lagi, pihaknya sudah menyampaikan perlu adanya perbaikan jalan di ruas tertentu, seperti Sudirman-Thamrin.

"Kita juga perlu melakukan rapat evaluasi mengenai arus lalin di jalur-jalur alternatif, penyesuaian dan pengaturan separator, percepatan Pergub sebagai landasan hukum, dan pendataan headway Bus Transjakarta di koridor I, VI, dan IX," pungkasnya.