Ingin Bacok Polisi, Empat Spesialis Rampok Ditembak

JAKARTA - Empat kawanan spesialis perampok gedung perkantoran di Jakarta Selatan terpaksa ditembak di bagian kakinya lantaran hendak membacok polisi saat dibekuk. Kawanan perampok sadis ini tak segan-segan untuk melukai korbannya, termasuk anggota TNI.

"Kemarin kami tangkap empat pelaku spesialis Pasal 365 KUHP, pencurian dengan kekerasan. Karena melawan petugas, kami lakukan tembakan terukur ke bagian kakinya," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Mapolres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya II, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2016).

Keempat pelaku masing-masing berinisial AD (46), AFB (23), AA (34), dan W (22). Selain melakukan perampokan di Jagakarsa dan Pancoran, Jakarta Selatan, tambahnya, para pelaku ini juga diduga kerap merampok di sejumlah tempat yang ada di Bekasi.

"Merek ini pemain lama yang kerap melakukan aksinya di Jaksel dan Bekasi, kami sedang kembangkan lokasinya di mana saja selain dua yang di Jaksel," tuturnya. (Baca: Komplotan Perampok Spesialis Perkantoran Dibekuk di Tambun)

Adapun hasil perampokan sebesar Rp102 juta itu dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dan berfoya-foya. Sedang barang elektronik seperti komputer dan teleskop dijual pelaku secara eceran di toko-toko. Sebelum beraksi, pelaku selalu membuat sketsa lokasi perampokannya itu.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Eko Hadi Santoso menambahkan, target kawanan rampok itu dipilih secara acak, asalkan tempatnya sepi dan jauh dari perumahan warga. Mereka berkasi secara sadis, membawa sajam dan nekat melukai korbannya jika melawan.

"Salah satu korban anggota TNI yang masih aktif. Dia saat itu ada di lokasi, lalu dianiaya dan diikat. Karena saat ditangkap melawan, keempatnya itu kami tembak. Pelaku ada enam orang, dua lainnya masih kami buru karena diduga kabur ke luar Jawa," tutupnya. (Baca: Sekap Anggota TNI, Perampok Gasak Uang Rp100 Juta)