Ratusan Sopir Bus AKAP Jalani Tes Urine Sebelum Angkut Pemudik

BEKASI - Ratusan pengemudi bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) menjalani tes urine di Terminal Kali Jaya di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Tes urine secara mendadak itu dilakukan guna meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat penggunaan narkotika.

”Sebanyak 100 sopir bus yang akan mengangkut pemudik harus menjalani tes urin,” ujar Kasat Narkoba Polresta Bekasi Kabupaten, Heru Purnomo di lokasi, Jumat (1/7/2016).

Menurut dia, tes urine ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh sopir bus yang akan mengangkut pemudik tidak mengonsumsi narkoba.

Heru mengaku, melihat dari berbagai kasus sebelumnya, diduga banyak sopir yang mengkomsusi narkoba untuk menambah stamina selama perjalanan. Biasanya, kata dia, waktu kerja normal 8 jam. ”Kalau konsumsi narkoba kuat hingga 15 jam kerja,” katanya.

Dalam kegiatan tes urine tidak di dapati supir Bus yang terindikasi mengonsumsi narkoba. Namun kegiatan tes urine ini akan rutin dilakukan oleh Polresta Bekasi Kabupaten dan BNK Bekasi guna menekan angka penyalahgunaan narkoba dilingkungan sopir bus.

Sementara sopir bernama Abun (45) mengaku kaget saat petugas meminta dirinya untuk melakukan test urine. ”Saya kaget, dan tidak dikasih tahu sebelumnya, tapi saya tidak pernah membawa penumpang dalam kondisi mabuk,” kata sopir jurusan Cikarang – Cirebon ini.