Demo Tolak Kedatangan Ahok Berakhir Ricuh

JAKARTA - Demonstrasi menolak kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Penjaringan, Jakarta Utara berujung ricuh.

Massa yang mengatasnamakan Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) mengetahui orang nomor satu di DKI Jakarta ini akan hadir untuk meresmikan RPTRA itu.

Massa yang gagal membendung kehadiran mantan Bupati Bangka Belitung Timur itu akhirnya mengamuk kepada aparat, hingga bentrokan tak terhindarkan. Massa yang sudah geram akhirnya melempari aparat dengan batu.

Akibatnya, aparat pun mengeluarkan gas air mata untuk membubarkan aksi massa. Akibat peristiwa itu, lalu lintas di sekitar lokasi menjadi macet.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak gentar dengan gertakan Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) yang akan menolak kedatangan dirinya.

Ahok rencananya akan meresmikan RPTRA di Jalan Wacung RW016, Penjaringan, Jakarta Utara sekitar pukul 16.00 WIB. Tidak hanya SPRI yang menolak kedatangan Ahok, ratusan warga Kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono dan warga lainnya se-kecamatan Penjaringan juga menolak kedatangan orang nomor satu di DKI Jakarta itu untuk meresmikan RPTRA.

"RPTRA tetap. Ya tolak-tolak saja," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2016).