Pawai Budaya Hari Jadi Bogor ke-541, Begini Penampakan Sandiaga dan Ridwan Kamil Naik Kuda
loading...
A
A
A
BOGOR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut memeriahkan pawai budaya di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, dalam rangka peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541, Minggu (4/6/2023).
Pawai digelar bertujuan untuk merawat kesenian dan kebudayaan serta menggerakkan sektor pariwisata dengan berbagai macam bidang. Pawai dimulai dengan iring-iringan Wali Kota Bogor Bima Arya, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Ridwan Kamil, yang menunggangi kuda dari Balai Kota Bogor. Dengan mengenakan pakaian adat, mereka menyapa warga di Jalan Jenderal Sudirman.
Pawai budaya itu diikuti oleh 1.201 orang pengisi acara dari berbagai sanggar dan komunitas. Di antaranya Tarian Mojang Pajajaran, Tarian Kawanua Sulawesi Utara, Silat Khas Minangkabau, Tampilan Perempuan Berkebaya Indonesia, Golok Pedang Sepuh Nusantara, Ngibing Bersama, Liong dan Barongsai, serta penampilan kesenian lainnya.
Bima Arya mengatakan dalam peringatan HJB ke-541 ini menjadi semangat untuk menjaga Kota Pusaka warisan leluhur dengan helaran budaya. Menjaga Kota Pusaka bukan hanya sebatas fisik tetapi juga nilai-nilai di dalamnya.
"Warga bogor kita jaga Kota Bogor supaya kebesaran dan Kerajaan Pajajara di masa Prabu Siliwangi melegenda. Bogor yang beragam, Bogor yang menghargai perbedaan, Bogor yang cinta sesama manusia dan Bogor yang penuh seni budaya Insya Allah siapa pun walikotanya, siapa pun pemimpinnya, Kota Bogor akan selalu menjadi kota untuk semua," kata Bima.
Dalam kesempatan ini, Bima turut menyampaikan salam perpisahan kepada warganya karena masa jabatannya akan berakhir pada tahun 2023.
"Terima kasih warga Kota Bogor untuk kerja samanya. Ini adalah HJB terakhir saya mengabdi. Saya akan pamit, mohon maaf atas segala khilaf dan terima kasih atas kebersamaannya. Bangga sekali bersama-sama dengan Bogor untuk begerak membuat Bogor Maju dan Sejahtera. Terima kasih, selamat Hari Jadi Bogor, Dirgahayu Bogor," tutupnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil berharap Kota Bogor terus menjadi kota inovatif dan dan maju, khususnya di Jawa Barat.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat kami haturkan selamat berbahagia. Ssianya sangat panjang, mungkin menjadi salah satu tertua di Jawa Barat, 541 tahun. Tolong dirawat pusaka-pusaka di Kota Bogor, semoga Kota Bogor terus berlari, terus berinovasi dan terus berprestasi," ucao Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil turut mengucapkan salam perpisahan bagi warga Bogor. Karena, masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat juga akan segera berakhir.
"Yang baiknya mohon diterima, yang kurang atas kekhilafan mohon dibukakan pintu maaf, sudah berusaha semaksimal mungkin membantu membangunkan Alun-Alun Kota Bogor. Hari ini mohon maaf macet dulu, tapi Jembatan Otista akan indah, lancar, keren pada waktunya juga merupakan program provinsi membantu rumah sakit, Situ Gede dan lain-lainnya," pungkasnya.
Pawai digelar bertujuan untuk merawat kesenian dan kebudayaan serta menggerakkan sektor pariwisata dengan berbagai macam bidang. Pawai dimulai dengan iring-iringan Wali Kota Bogor Bima Arya, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Ridwan Kamil, yang menunggangi kuda dari Balai Kota Bogor. Dengan mengenakan pakaian adat, mereka menyapa warga di Jalan Jenderal Sudirman.
Pawai budaya itu diikuti oleh 1.201 orang pengisi acara dari berbagai sanggar dan komunitas. Di antaranya Tarian Mojang Pajajaran, Tarian Kawanua Sulawesi Utara, Silat Khas Minangkabau, Tampilan Perempuan Berkebaya Indonesia, Golok Pedang Sepuh Nusantara, Ngibing Bersama, Liong dan Barongsai, serta penampilan kesenian lainnya.
Baca Juga
Bima Arya mengatakan dalam peringatan HJB ke-541 ini menjadi semangat untuk menjaga Kota Pusaka warisan leluhur dengan helaran budaya. Menjaga Kota Pusaka bukan hanya sebatas fisik tetapi juga nilai-nilai di dalamnya.
"Warga bogor kita jaga Kota Bogor supaya kebesaran dan Kerajaan Pajajara di masa Prabu Siliwangi melegenda. Bogor yang beragam, Bogor yang menghargai perbedaan, Bogor yang cinta sesama manusia dan Bogor yang penuh seni budaya Insya Allah siapa pun walikotanya, siapa pun pemimpinnya, Kota Bogor akan selalu menjadi kota untuk semua," kata Bima.
Dalam kesempatan ini, Bima turut menyampaikan salam perpisahan kepada warganya karena masa jabatannya akan berakhir pada tahun 2023.
"Terima kasih warga Kota Bogor untuk kerja samanya. Ini adalah HJB terakhir saya mengabdi. Saya akan pamit, mohon maaf atas segala khilaf dan terima kasih atas kebersamaannya. Bangga sekali bersama-sama dengan Bogor untuk begerak membuat Bogor Maju dan Sejahtera. Terima kasih, selamat Hari Jadi Bogor, Dirgahayu Bogor," tutupnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil berharap Kota Bogor terus menjadi kota inovatif dan dan maju, khususnya di Jawa Barat.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat kami haturkan selamat berbahagia. Ssianya sangat panjang, mungkin menjadi salah satu tertua di Jawa Barat, 541 tahun. Tolong dirawat pusaka-pusaka di Kota Bogor, semoga Kota Bogor terus berlari, terus berinovasi dan terus berprestasi," ucao Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil turut mengucapkan salam perpisahan bagi warga Bogor. Karena, masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat juga akan segera berakhir.
"Yang baiknya mohon diterima, yang kurang atas kekhilafan mohon dibukakan pintu maaf, sudah berusaha semaksimal mungkin membantu membangunkan Alun-Alun Kota Bogor. Hari ini mohon maaf macet dulu, tapi Jembatan Otista akan indah, lancar, keren pada waktunya juga merupakan program provinsi membantu rumah sakit, Situ Gede dan lain-lainnya," pungkasnya.
(thm)