Anies Usul PLN Pasang Panel Surya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencari solusi agar tagihan listrik warga Jakarta selama Masa Pandemi COVID-19 tidak membebani. Salah satunya dengan pemasangan panel surya atau tenaga listrik matahari di setiap rumah warga.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama masa pandemi COVID-19 di Jakarta, penggunaan listrik warga sangat tinggi lantaran banyak beraktivitas di rumah. Dia pun meminta PLN untuk mencari solusi supaya tagihan yang dibebankan kepada masyarakat tidak membengkak.
"Misalnya dengan memasang panel surya di setiap atap rumah warga untuk mengirit penggunaan listrik,"kata Anies dalam rapat virtual bersama jajaran dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Jakarta, Kamis (23/7/2020). (Baca juga; Pastikan Mutu Pelayanan, PLN Jaga Kualitas Instalasi dan Peralatan Kelistrikan )
Anies menjelaskan, untuk pemasangan panel surya, PLN bisa menggandeng pihak ketiga. Jangan sampai hal ini justru dibebankan kepada pemilik rumah, sebab belum tentu semuanya mampu membayar ongkos pemasangan alat ini.
Pemerintah Pusat pada dasarnya sudah mensubsidi pengguna daya 400 dan 900 watt. Namun, sayangnya hal ini tak menyasar semua lapisan masyarakat menengah ke bawah. Salah satunya adalah kelompok masyarakat yang tinggal di rumah susun. Daya listrik yang terpasang disana sebesar 1.300. Sehingga, mereka tidak mendapat subsidi.
"Jadi kalau mau mengamankan kota ini, pertama penuhi kebutuhan pangannya, kedua mau tidak mau kebutuhan energi. Nanti kita pikirkan bagaimana agar implikasi di masyarakat ini,” pungkasnya. (Baca juga; Sebagian Karyawan Masih WFH, PLN Jamin Layanan Pelanggan Tetap Aman )
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama masa pandemi COVID-19 di Jakarta, penggunaan listrik warga sangat tinggi lantaran banyak beraktivitas di rumah. Dia pun meminta PLN untuk mencari solusi supaya tagihan yang dibebankan kepada masyarakat tidak membengkak.
"Misalnya dengan memasang panel surya di setiap atap rumah warga untuk mengirit penggunaan listrik,"kata Anies dalam rapat virtual bersama jajaran dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Jakarta, Kamis (23/7/2020). (Baca juga; Pastikan Mutu Pelayanan, PLN Jaga Kualitas Instalasi dan Peralatan Kelistrikan )
Anies menjelaskan, untuk pemasangan panel surya, PLN bisa menggandeng pihak ketiga. Jangan sampai hal ini justru dibebankan kepada pemilik rumah, sebab belum tentu semuanya mampu membayar ongkos pemasangan alat ini.
Pemerintah Pusat pada dasarnya sudah mensubsidi pengguna daya 400 dan 900 watt. Namun, sayangnya hal ini tak menyasar semua lapisan masyarakat menengah ke bawah. Salah satunya adalah kelompok masyarakat yang tinggal di rumah susun. Daya listrik yang terpasang disana sebesar 1.300. Sehingga, mereka tidak mendapat subsidi.
"Jadi kalau mau mengamankan kota ini, pertama penuhi kebutuhan pangannya, kedua mau tidak mau kebutuhan energi. Nanti kita pikirkan bagaimana agar implikasi di masyarakat ini,” pungkasnya. (Baca juga; Sebagian Karyawan Masih WFH, PLN Jamin Layanan Pelanggan Tetap Aman )
(wib)