Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Diserahkan ke Kejaksaan, Mario Dandy Kembali Mengaku Menyesal Menganiaya David Ozora
loading...
Mario Dandy resmi diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jumat (26/5/2023) sore. Foto: SINDOnews/Ari Sandita
A
A
A
JAKARTA - Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas , tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora, resmi diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jumat (26/5/2023) sore. Sebelum berangkat ke kejari, keduanya tak banyak bicara.
Mario Dandy hanya menyampaikan permintaan maaf. "Saya mohon maaf," ujar Mario kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya sebelum berangkat ke Kejari Jakarta Selatan.
Selain meminta maaf, Mario juga kembali mengaku sangat menyesal sudah menganiaya David hingga kasus ini menjadi perhatian publik. "Iya, saya sangat menyesal," pungkasnya.
Bukan sekali ini Mario mengatakan menyesal. Kepada wartawan pada Senin (22/5/2023) lalu Mario Dandy juga mengaku menyesal telah melakukan penganiayaan brutal terhadap David. “Sangat menyesal tentunya (melakukan penganiayaan terhadap korban D),” kata Mario Dandy.
Diketahui, Mario melakukan penganiayaan terhadap pelajar bernama David Ozora di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin 20 Februari 2023. Akibat perbuatannya itu, David harus dirawat di ICU berbulan-bulan dengan kondisi sangat parah.
Mario merupakan anak mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo yang juga terseret gara-gara kasus anaknya ini. Rafael jadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah terbukti banyak kejanggalan dalam asal-usul harta kekayaannya.
Dalam kasus penganiayaan ini, teman Mario, Shane (19), juga dijadikan tersangka karena turut merekam video aksi penganiayaan keji itu.
Awalnya keduanya ditahan Polres Metro Jakarta Selatan. Polda Metro Jaya kemudian mengambil alih kasus ini. Kaduanya pun selama ini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Mario Dandy hanya menyampaikan permintaan maaf. "Saya mohon maaf," ujar Mario kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya sebelum berangkat ke Kejari Jakarta Selatan.
Selain meminta maaf, Mario juga kembali mengaku sangat menyesal sudah menganiaya David hingga kasus ini menjadi perhatian publik. "Iya, saya sangat menyesal," pungkasnya.
Bukan sekali ini Mario mengatakan menyesal. Kepada wartawan pada Senin (22/5/2023) lalu Mario Dandy juga mengaku menyesal telah melakukan penganiayaan brutal terhadap David. “Sangat menyesal tentunya (melakukan penganiayaan terhadap korban D),” kata Mario Dandy.
Diketahui, Mario melakukan penganiayaan terhadap pelajar bernama David Ozora di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin 20 Februari 2023. Akibat perbuatannya itu, David harus dirawat di ICU berbulan-bulan dengan kondisi sangat parah.
Mario merupakan anak mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo yang juga terseret gara-gara kasus anaknya ini. Rafael jadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah terbukti banyak kejanggalan dalam asal-usul harta kekayaannya.
Dalam kasus penganiayaan ini, teman Mario, Shane (19), juga dijadikan tersangka karena turut merekam video aksi penganiayaan keji itu.
Awalnya keduanya ditahan Polres Metro Jakarta Selatan. Polda Metro Jaya kemudian mengambil alih kasus ini. Kaduanya pun selama ini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
(thm)
Explore More