Kapal Pengangkut Solar Terbakar di Pelabuhan Muara Baru, 5 ABK Terluka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapal pengangkut BBM jenis solar terbakar di Dermaga Barat Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (25/5/2023) siang. Dalam peristiwa ini lima orang Anak Buah Kapal (ABK) menderita luka-luka.
Salah satu saksi kru kapal Deny, mengatakan, kejadian bermula saat para kru kapal melakukan bongkar muat solar di Dermaga Barat ujung, tiba-tiba keluar api dari tangki.
"Lagi pompa celup, lagi disedot solarnya, tiba-tiba meledak," kata Deny saat ditemui di lokasi. Menurut Deny, akibat kejadian ini dua dari lima ABK dikabarkan mengalami luka bakar sekujur tubuh akibat ledakan.
"Ada 4 orang di dalam sama saya, korbannya lima tadi di kapal, yang dibawa ke Rumah Sakit ada satu kayaknya. Meledak di palka (bawah geladak) kapal," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pleton Damkar Sektor Penjaringan, Kilau Sinulingga menuturkan, kapal yang terbakar bernama KM Mitra Usaha 05. Kebakaran terjadi saat kru kapal sedang melakukan pengurasan di lambung kapal.
"Kronologi kebakaran jadi sedang pengurasan di lambung kapal, dan di luar dari kontrol tiba-tiba timbul asap dan sempat nyala api," tutur Kilau.
Menurut dia, api tidak merambat ke lambung kapal karena dilakukan penanganan cepat menggunakan teepol (cairan). Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
Tak sampai satu jam, api dapat dilokalisir dan masuk pada tahap pendinginan. "Kita menggunakan air tawar yang ada di sini supaya foam itu bekerja dengan maksimal ya. Ada dua korban harus mendapatkan perawatan medis RS Atma Jaya," ucapnya.
Salah satu saksi kru kapal Deny, mengatakan, kejadian bermula saat para kru kapal melakukan bongkar muat solar di Dermaga Barat ujung, tiba-tiba keluar api dari tangki.
"Lagi pompa celup, lagi disedot solarnya, tiba-tiba meledak," kata Deny saat ditemui di lokasi. Menurut Deny, akibat kejadian ini dua dari lima ABK dikabarkan mengalami luka bakar sekujur tubuh akibat ledakan.
"Ada 4 orang di dalam sama saya, korbannya lima tadi di kapal, yang dibawa ke Rumah Sakit ada satu kayaknya. Meledak di palka (bawah geladak) kapal," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pleton Damkar Sektor Penjaringan, Kilau Sinulingga menuturkan, kapal yang terbakar bernama KM Mitra Usaha 05. Kebakaran terjadi saat kru kapal sedang melakukan pengurasan di lambung kapal.
"Kronologi kebakaran jadi sedang pengurasan di lambung kapal, dan di luar dari kontrol tiba-tiba timbul asap dan sempat nyala api," tutur Kilau.
Menurut dia, api tidak merambat ke lambung kapal karena dilakukan penanganan cepat menggunakan teepol (cairan). Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
Tak sampai satu jam, api dapat dilokalisir dan masuk pada tahap pendinginan. "Kita menggunakan air tawar yang ada di sini supaya foam itu bekerja dengan maksimal ya. Ada dua korban harus mendapatkan perawatan medis RS Atma Jaya," ucapnya.
(hab)