5 Wilayah di Jabodetabek yang Miliki Unsur Nama Kelapa, Nomor 3 Eksis Sejak Abad Ke 12

Kamis, 25 Mei 2023 - 08:00 WIB
loading...
5 Wilayah di Jabodetabek yang Miliki Unsur Nama Kelapa, Nomor 3 Eksis Sejak Abad Ke 12
Pelabuhan Sunda Kelapa salah satu nama yang diambil dari buah kelapa yang berada di wilayah Jakarta Utara. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sudah bukan rahasia lagi jika banyak wilayah di Indonesia, terutama di Jabodetabek yang diambil dari nama buah. Salah satu buah yang dijadikan nama daerah adalah kelapa.

Selain unik, nama wilayah tersebut tentunya memiliki sejarah yang panjang. Berikut willayah-wilayah di Jabodetabek yang memiliki unsur nama kelapa.

1. Pondok Kelapa

Pondok Kelapa merupakan sebuah kelurahan yang ada di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kelurahan ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi di sebelah timur dan Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi di sebelah selatannya.

Kelurahan Pondok Kelapa memiliki luas wilayah 450 hektare dengan jumlah penduduk 91.853 orang. Selain itu, Pondok Kelapa juga terdiri dari 15 RW dan 171 RT.

Mengutip buku berjudul 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe karya Zaenuddin H.M, konon pada zaman dahulu di wilayah tersebut terdapat pondok-pondok yang terbuat dari pohon kelapa, baik batang maupun daunnya. Karena itu, daerah tersebut disebut Pondok Kelapa.

2. Kelapa Gading

Wilayah lain di Jabodetabek yang juga memiliki unsur kelapa adalah Kecamatan Kelapa Gading di Jakarta Utara. Wilayah elite di Jakarta Utara ini dulunya merupakan dataran rendah dan rawa yang menjadi langganan banjir.

Nama Kelapa Gading diberikan karena sejak zaman dahulu sudah banyak pohon kelapa beraneka jenis yang tumbuh di wilayah tersebut. Salah satu jenis pohon kelapa yang banyak tumbuh adalah cocos nudfera var ebunea.

Pohon kelapa ini memiliki ciri-ciri batang sedang dengan buah kelapa kecil dan berwarna kuning gading. Maka dari itu, wilayah ini dikenal dengan nama Kelapa Gading.

3. Sunda Kelapa

Masih di Jakarta Utara, Pelabuhan Sunda Kelapa dan wilayah di sekitarnya sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, terutama DKI Jakarta. Pelabuhan Sunda Kelapa awalnya bernama Kalapa milik kerajaan Padjadjaran yang beribu kota di Pakuan (Bogor).

Lokasi Sunda Kelapa tersebut sudah eksis sejak abad ke-12 dan menjadi pelabuhan paling penting di Padjadjaran. Ketika bangsa Eropa mulai masuk ke Nusantara, pelabuhan ini diperebutkan dan berhasil dikuasai Belanda.

Nama Sunda Kelapa baru resmi digunakan pada tahun 1970an, usai kemerdekaan Indonesia. Sunda Kelapa sendiri memiliki arti pelabuhan Kalapa yang dimiliki Kerajaan Sunda.

4. Kelapa Dua

Selanjutnya, ada Kecamatan Kelapa Dua yang berada di Kabupaten Tangerang, Banten. Dalam data di dokumen Renstra (Rencana Strategis) Kecamatan Kelapa Dua kabupaten Tangerang.

Kelapa Dua memiliki luas wilayah 465,94 hektare, sehingga menjadi kecamatan ketiga terluas di Kabupaten Tangerang, setelah Bojong Nangka dan Curug Sangereng. Diketahui, sebagian besar penduduk Kelapa Dua berprofesi sebagai pegawai swasta dan wiraswasta.

Selain di Tangerang, wilayah dengan nama Kelapa Dua juga terdapat di Kota Depok, Jawa Barat. Kelapa Dua di Depok termasuk dalam wilayah Kelurahan Tugu. Sementara, di Jakarta Timur, ada kelurahan di lingkup Kecamatan Ciracas yang bernama Kelapa Dua Wetan.

5. Kebon Kelapa

Kebon Kelapa merupakan sebuah kelurahan yang berada di Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Kelurahan ini berbatasan dengan Pasar Baru dan Sawah Besar di sebelah Timur, Taman Sari dan Maphar di sebelah Barat, Gambir pada sebelah Selatan, dan Petojo Utara di bagian Barat.

Wilayah dengan luas 78,10 hektare ini dihuni oleh 11.402 penduduk.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1548 seconds (0.1#10.140)