Marak Pasangan Mesum, Penghuni Apartemen di Bogor Razia Pengunjung

Minggu, 14 Mei 2023 - 14:00 WIB
loading...
Marak Pasangan Mesum, Penghuni Apartemen di Bogor Razia Pengunjung
Beredar video penghuni apartemen Bogor Valley di Kota Bogor melakukan razia terhadap pengunjung mesum. Foto/Istimewa
A A A
BOGOR - Beredar video penghuni apartemen Bogor Valley di Kota Bogor melakukan razia terhadap pengunjung. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya praktik prostitusi dalam apartemen.

Dalam video beredar, tampak para penghuni apartemen berjaga di salah satu akses masuk. Pengunjung berpasangan selain penghuni apartemen diperiksa satu persatu terkait identitasnya.



Ketua Pengawas Apartemen Bogor Valley Andi Bachrom Razak membenarkan adanya razia penghuni apartemen terhadap pengunjung bukan suami istri.

”Kan selama ini Bogor Valley banyak prostitusi tuh, anak ABG masuk pengawas kan gak ada jadi warga minta saya jadi pengawas. Jadi 3 hari ini kita ramai-ramai warga tadi malam puncak puncaknya kita tutup semua akses jadi hanya bisa masuk satu akses,” kata Andi, Minggu (14/5/2023).

Kata dia, pengunjung berpasangan yang akan masuk diperiksa identitasnya. Bagi yang belum bersuami istri tidak diperbolehkan masuk ke dalam apartemen.



”Kita usir jadi mereka tidak bisa masuk. Pokoknya mau masuk kita tanya KTP suami istri bukan? Kalau bukan gak bisa masuk. Kalau tunangan atau apa kita tanya orang tua benar apa enggak, kalau enggak, ya gak boleh masuk,” ungkapnya.

Banyak apartemen yang disewakan melalui aplikasi online dengan harga murah. Sehingga, para remaja mampu untuk menyewa diduga tujuan mesum.

”Nah itu ijin-ijinnya yang kita mau berantas itu. Jadi mereka siapin kamar di Bogor Valley murah sekali jadi anak-anak ABG mampu, Rp75 ribu sejam, kalau nambah sejam tambah Rp50 ribu. Jadi penghuni seperti saya ini terganggu,”tuturnya.



Razia ini akan terus digelar oleh penghuni apartemen. Namun, pihaknya juga berharap adanya bantuan dari polisi untuk melakukan pengawasan lebih lanjut.

”Ya kita akan terus tiap hari kita akan razia, jadi biar lama-lama orang gak bisa masuk dengan sendirinya akan pergikan. Kita juga minta dukungan kepolisian supaya biar cepet (ditangani) gitu,” tutupnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1650 seconds (0.1#10.140)