15 Orang Tewas Akibat DBD, Bupati Tangerang Pelototi RS Balaraja

Rabu, 10 Februari 2016 - 05:10 WIB
15 Orang Tewas Akibat DBD, Bupati Tangerang Pelototi RS Balaraja
15 Orang Tewas Akibat DBD, Bupati Tangerang Pelototi RS Balaraja
A A A
TANGERANG - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tangerang telah berstatus kejadian luar biasa (KLB). Dinkes mencatat sejak Januari hingga Februari ini sebanyak 15 orang meninggal dunia.

Hal itu pun membuat Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar ‘meloloti’ RS Balaraja sejak siang hingga malam tadi, Selasa 9 Februari 2016 kemarin. Zaki mengatakan, dari 16 kecamatan yang terdapat kasus DBD, lima kecamatan penyumbang terbesar angka DBD yakni Cikupa, Panongan, Pasar Kemis, Sindang Jaya dan Balaraja.

“Saat ini banyak sekali masyarakat yang meminta dilakukan fogging, padahal itu bukan solusi baik. Justru foging juga tidak baik kalau dilakukan terus menerus. Bisa keracunan, saya minta jangan panik dalam menghadapi KLB DBD ini,” kata Zaki.

Menurut Zaki, solusi yang tepat adalah masyarakat harus menyadari bahwa genangan di sekitar rumah mereka dibersihkan agar bersih dari jentik nyamuk. Hidup bersih solusinya,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaeni mengungkapkan, hampir kebanyakan korban jiwa di Kabupaten Tangerang datang ke RS dalam keadaan sudah telat penangananannya.

"Harusnya segera dibawa ke puskesmas agar cepat terdiagnosa,” ujarnya. Dia pun merinci untuk saat ini jumlah korban meninggal pada Januari 13 orang, sedangkan pada Februari sebanyak dua orang.

“Untuk kasus korban yang terkena DBD sepanjang Januari 359 kasus, Februari 76 kasus. Di tahun 2016 ini mengalami kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya, karena memang memasuki siklus tiga tahunan,” ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5457 seconds (0.1#10.140)