Ketua RT di Bekasi Jadi Korban Penusukan Usai Hadang Maling
loading...
A
A
A
BEKASI - Ketua RT 01 RW 01 Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih bernama Didi menjadi korban penusukan. Didi menjadi korban usai menghalau pelaku maling kabur dari lingkungan tempat tinggalnya.
Sekretaris RT setempat, Ahmad Jayadih menceritakan peristiwa bermula saat mereka berdua tenfah berjaga di pos jaga lingkungan setempat. Saat itu, keduanya mendapatkan laporan adanya orang yang mencurigakan.
“Kami bersama-sama mendatangi lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, rumah itu sudah terbuka,” ucap Ahmad, Jumat (28/4/2023).
Ia bergerak untuk mengejar para pelaku, tak selang berapa lama kedua pria yang diduga maling pun melintas diduga dengan barang curiannya. Pelaku mendapatkan interogasi dari warga.
“Pelaku mengaku dari rumah kawannya dan terus menjawab seperti itu, sampai akhir saya jebak para pelaku bahwa rumah yang anda masukin itu rumah saya dan barang yang anda bawa itu barang saya,” ucapnya.
Terpojok karena tertangkap basah tidak membuat pelaku mundur, justru pelaku balik mengancam warga setempat. Bahkan menurutnya pelaku sempat mengeluarkan pisau dan airsoftgun untuk mengancam warga.
Kejadian penusukan terjadi ketika warga menahan tangan pelaku yang memegang pisau. Saat itu menurutnya, pergelangan tangan pelaku masih bergerak untuk menusuk bagian paha Ketua RT setempat.
“Saya perhatikan pelaku ini sudah menyabet-nyabet senjata yang di bawanya. Cuman posisi tangan pelaku sudah tertindih, namun pergelangan tangan pelaku bergerak-gerak,” jelasnya.
Pelaku pun pada akhirnya berhasil diamankan warga. Lebih lanjut Ketua RT langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kartika Husada di Jatiasih, Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan peristiwa itu. Erna menegaskan bahwa pelaku sudah ditangkap. “Pelaku yang nusuk warga sudah ketangkap,” singkat Erna.
Sekretaris RT setempat, Ahmad Jayadih menceritakan peristiwa bermula saat mereka berdua tenfah berjaga di pos jaga lingkungan setempat. Saat itu, keduanya mendapatkan laporan adanya orang yang mencurigakan.
“Kami bersama-sama mendatangi lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, rumah itu sudah terbuka,” ucap Ahmad, Jumat (28/4/2023).
Ia bergerak untuk mengejar para pelaku, tak selang berapa lama kedua pria yang diduga maling pun melintas diduga dengan barang curiannya. Pelaku mendapatkan interogasi dari warga.
“Pelaku mengaku dari rumah kawannya dan terus menjawab seperti itu, sampai akhir saya jebak para pelaku bahwa rumah yang anda masukin itu rumah saya dan barang yang anda bawa itu barang saya,” ucapnya.
Baca Juga
Terpojok karena tertangkap basah tidak membuat pelaku mundur, justru pelaku balik mengancam warga setempat. Bahkan menurutnya pelaku sempat mengeluarkan pisau dan airsoftgun untuk mengancam warga.
Kejadian penusukan terjadi ketika warga menahan tangan pelaku yang memegang pisau. Saat itu menurutnya, pergelangan tangan pelaku masih bergerak untuk menusuk bagian paha Ketua RT setempat.
“Saya perhatikan pelaku ini sudah menyabet-nyabet senjata yang di bawanya. Cuman posisi tangan pelaku sudah tertindih, namun pergelangan tangan pelaku bergerak-gerak,” jelasnya.
Pelaku pun pada akhirnya berhasil diamankan warga. Lebih lanjut Ketua RT langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kartika Husada di Jatiasih, Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan peristiwa itu. Erna menegaskan bahwa pelaku sudah ditangkap. “Pelaku yang nusuk warga sudah ketangkap,” singkat Erna.
(ams)