Selama PSBB, 53.546 KK di Bekasi Terima Bantuan Jaring Pengaman Sosial

Selasa, 14 April 2020 - 13:14 WIB
loading...
Selama PSBB, 53.546 KK di Bekasi Terima Bantuan Jaring Pengaman Sosial
Bupat Bekasi, Eka Supria Atmadja.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BEKASI - Sebanyak 53.546 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Bekasi akan menerima bantuan jaring pengaman sosial dari pemerintah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan menyalurkan langsung kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi.

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmadja mengatakan, puluhan ribu kepala keluarga yang terdata ini akan mendapatkan langsung bantuan dari pemerintah pusat, Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi.”Nilai anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 16 miliar. Nominalnya setiap warga masih dibahas,” kata Eka kepada wartawan Selasa (14/4/2020).

Menurut dia, bantuan jaring pengaman sosial itu akan mulai disalurkan saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada Rabu, 15 April 2020 besok."Ada tujuh pintu sumber bantuan yang akan diterima warga Bekasi selama berlangsungnya status PSBB ini,” ujarnya.

Tujuh sumber bantuan tersebut berasal dari Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako Pangan Nontunai, Kartu Prakerja untuk Pengangguran dan PHK, Bansos Presiden, Dana Desa, Dana Sosial Provinsi, dan Dana Sosial Kabupaten/Kota yang memberlakukan PSBB.

"Kami memastikan bantuan yang diterima oleh warga tidak akan terjadi duplikasi," ungkapnya. Saat ini, pemerintah akan mengerahkan aparatur di tingkat kecamatan hingga pengurus RT/RW untuk mendata seluruh warga yang ber-KTP Kabupaten Bekasi maupun yang berdomisili di Kabupaten Bekasi.

"Pendataan dan sosialisasi sudah mulai dilakukan supaya bisa diselesaikan secepatnya. Hal ini agar saat PSBB dimulai masyarakat bisa langsung mendapatkan bantuan tersebut," ujarnya. Pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan pengurus desa untuk membuat lumbung pangan. (Baca: PSBB Kabupaten Bekasi, Besok Industri Diminta Berhenti Beroperasi)

Lumbung pangan merupakan cadangan pangan untuk daerah pedesaan yang nantinya akan ditempatkan di tempat ibadah seperti musala ataupun masjid-masjid. Dengan adanya lumbung pangan ini dapat mengantisipasi gejolak sosial masyarakat yang belum terdata.

Eka berharap seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi dapat ikut menyukseskan penerapan PSBB agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hari ini, sosialisasi PSBB masih berlangsung diseluruh wilayah.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Kabupaten Bekasi, Ramdhan Nurul Ikhsan menambahkan, 53.546 KK penerima bantuan itu terdiri atas data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sebanyak 22.754 KK dan Non-DTKS sebanyak 30.972 KK yang terdata pemerintah.

"Total ada 53.546 KK yang akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Khusus dari Kabupaten Bekasi dianggarkan sebesar Rp16 miliar. Kemungkinan pekan ini sudah mulai disalurkan kepada seluruh warga yang terdampak Covid -19," ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2038 seconds (0.1#10.140)