Survei Elektabilitas Charta Politika, Jaro Ade Kandidat Terkuat Cabup Bogor

Jum'at, 14 April 2023 - 13:30 WIB
loading...
Survei Elektabilitas Charta Politika, Jaro Ade Kandidat Terkuat Cabup Bogor
Ade Ruhandi alias Jaro Ade (tengah) mendapatkan elektabilitas tertinggi hasil survey Lembaga Charta Politika Indonesia terkait calon bupati Bogor 2024. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
BOGOR - Lembaga Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon bupati Bogor dalam Pilkada 2024 . Hasilnya nama Ade Ruhandi (Jaro Ade) berada di posisi teratas.

Dalam survei simulasi banyak nama tersebut, Jaro Ade mendapatkan elektabilitas tertinggi. Adapun di bawah Jaro Ade ada nama Anggota DPR Elly Rachmat Yasin dan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan.

“Nama Ade Ruhandi (30.0%) mendapatkan elektabilitas tertinggi ketika dilakukan pertanyaan secara tertutup,” kata Peneliti Charta Politika Ardha Ranadireksa dalam surveinya, Rabu (12/4/2023).

Dalam surevi itu, Elly Yasin meraih 17,5% dan Iwan Setiawan dengan raihan 14,3%. Kemudian Anggota DPRD Jabar Asep Wahyuwijaya (4,3%), Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto (2,0%), Sekda Pemkab Bogor Burhanudin (1,8%), dan Mantan Ketua Perpani Adang Suptandar (1,1%).

Kemudian terdapat enam nama yang mendapat 0,2%. Mereka yakni TB Luthfi Syam, Syarifah Sofiah, Rustandi, Mike Kaltarin, Makmun Nawawi, dan Iyus Fitriadi.

Sementara elektabilitas Wawan Hikal Kurdi dan Syahjohan masih 0%. Kemudian responden yang menyatakan tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 27,5%. “Nama Ade Ruhandi tetap mengungguli nama-nama lainnya,” tuturnya.

Unggulnya elektabilitas Jaro Ade sejalan dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemkab Bogor yang tergolong rendah. Berdasarkan survei Charta Politika, kepuasan terhadap kinerja Pemkab Bogor berada pada angka 58,6%. Sementara tingkat ketidakpuasan 29,5%, dan yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab 11,8%.

Pada penilaian kepuasan kinerja Pemkab Bogor dalam beberapa bidang, urutan tiga teratas ketidakpuasan publik di bidang ekonomi 58,4%. Sementara bidang penegakan hukum/pemberantasan KKN 45,9% dan bidang infrastruktur (jalan/jembatan) 44,8%.

Survei ini dilaksanakan 21 - 27 Maret 2023 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 440 responden yang tersebar di 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebjh 4,67% pada tingkat kepercayaan 95%.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1094 seconds (0.1#10.140)