Dukung Pj Gubernur Salat Id di Balai Kota, Ketua DPRD DKI Kenang Jokowi-Ahok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta , Prasetyo Edi Marsudi mendukung keputusan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memilih melaksanakan salat Idulfitri 1444 Hijriah di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta. Hal ini tentunya mengenang Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) saat menjabat sebagai Gubernur DKI.
Pria yang kerap disapa Pras itu mengatakan, wajar saja jika Heru Budi memilih untuk melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Fatahillah. Sebab, kata dia, Masjid Fatahillah kerap menjadi tempat ibadah oleh parah ASN, pegawai pemprov, DPRD hingga warga sekitar.
“Kalau ASN hingga pegawai menginginkan salat Idulfitri 1444 H di Masjid Fatahillah Balai Kota yaitu wajar, karena memang mereka ingin yang simple-simple merayakan hari raya dilingkungan kerja bersama keluarga. Setelahnya kan mungkin bisa dipakai untuk saling bersilaturahmi,” kata Pras dalam akun Instagramnya @prasetyoedimarsudi yang dilihat Sabtu (8/4/2023).
Pras pun mengenang peran Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Pras mengungkapkan semasa Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta, menginginkan Balai Kota memiliki masjid.
Ketika Jokowi menjadi Presiden, Ahok yang menjadi Gubernur DKI membangun Masjid Fatahillah itu dan diresmikan oleh Presiden Jokowi.
“Masjid Fatahillah Balai Kota merupakan cita-cita Gubernur-gubernur sebelumnya seperti saat Pak Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta ingin Balai Kota punya masjid kemudian dilanjutkan pembangunannya dan terwujud pada saat sohib saya @basukibtp menjadi Gubernur,” ucapnya.
Diketahui, Diketahui, Heru Budi Hartono tidak menggelar salat Idulfitri di JIS melainkan memilih salat Ied di Balai Kota DKI Jakarta bersama pegawai Pemprov DKI.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Pria yang kerap disapa Pras itu mengatakan, wajar saja jika Heru Budi memilih untuk melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Fatahillah. Sebab, kata dia, Masjid Fatahillah kerap menjadi tempat ibadah oleh parah ASN, pegawai pemprov, DPRD hingga warga sekitar.
“Kalau ASN hingga pegawai menginginkan salat Idulfitri 1444 H di Masjid Fatahillah Balai Kota yaitu wajar, karena memang mereka ingin yang simple-simple merayakan hari raya dilingkungan kerja bersama keluarga. Setelahnya kan mungkin bisa dipakai untuk saling bersilaturahmi,” kata Pras dalam akun Instagramnya @prasetyoedimarsudi yang dilihat Sabtu (8/4/2023).
Pras pun mengenang peran Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Pras mengungkapkan semasa Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta, menginginkan Balai Kota memiliki masjid.
Ketika Jokowi menjadi Presiden, Ahok yang menjadi Gubernur DKI membangun Masjid Fatahillah itu dan diresmikan oleh Presiden Jokowi.
“Masjid Fatahillah Balai Kota merupakan cita-cita Gubernur-gubernur sebelumnya seperti saat Pak Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta ingin Balai Kota punya masjid kemudian dilanjutkan pembangunannya dan terwujud pada saat sohib saya @basukibtp menjadi Gubernur,” ucapnya.
Diketahui, Diketahui, Heru Budi Hartono tidak menggelar salat Idulfitri di JIS melainkan memilih salat Ied di Balai Kota DKI Jakarta bersama pegawai Pemprov DKI.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(hab)