Pimpinan DPRD Bantah Isu Agama pada Proyek Reklamasi Ancol

JAKARTA - Pembangunan museum internasional nabi pada proyek perluasan kawasan rekreasi Dufan dan Ancol Timur sudah direncanakan sejak lama. Tidak ada isu agama yang dimainkan dalam proyek reklamasi Ancol tersebut.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan, reklamasi Ancol itu untuk memperindah kawasan Ancol yang sudah lama tidak tersentuh oleh Pemprov DKI.

"Tidak ada isu agama. Ngapain itu agama dimain-mainin," ujarnya di Jakarta Utara, Minggu (19/7/2020). (Baca juga: Muluskan Proyek Perluasan Pesisir Utara Jakarta, DPRD Revisi Perda RDTR Reklamasi Ancol)

Taufik menilai ada pihak yang menolak reklamasi Ancol dengan membawa isu agama atau data. Dia meminta pihak yang kontra terhadap reklamasi Ancol sebaiknya berdiskusi dengan akal sehat.

Menurut politikus Partai Gerindra itu, perluasan kawasan rekreasi Dufan dan Ancol Timur yang diizinkan melalui Keputusan Gubernur itu juga tidak mengganggu keberadaan nelayan sekitar kawasan Ancol.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga membantah ada isu agama yang dikaitkan dengan pembangunan museum nabi perluasan kawasan rekreasi Dufan dan Ancol Timur. "Perluasan Ancol untuk menjadi taman rekreasi terbesar di Asia Tenggara, bahkan Asia," ucapnya. (Baca juga: Wagub DKI: Kepgub Reklamasi Ancol untuk Lakukan Kajian Lingkungan)