Kendalikan Inflasi, Pemprov DKI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jakarta

Rabu, 29 Maret 2023 - 11:11 WIB
loading...
Kendalikan Inflasi,...
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta gerak cepat mendorong pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota dengan beragam upaya untuk menjaga dan mengendalikan inflasi hingga ketahanan pangan.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terus bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan mendorong kolaborasi lintas perangkat daerah di lingkungannya untuk bergerak mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta.

Dengan memimpin Satgas Pangan untuk menjaga stabilitas harga, Heru memonitor langsung kondisi di berbagai pasar untuk mengecek harga, ketersediaan, serta produksi dan distribusi kebutuhan bahan pangan.



Pengecekan di sejumlah pasar dilakukan bersama Presiden RI Joko Widodo, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

“Pemprov DKI Jakarta bersama Pemerintah Pusat terus memastikan implementasi program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) berjalan lancar dan makin dimasifkan. Untuk pertumbuhan ekonomi Jakarta,” kata Heru, Rabu (29/3/2023).

Sinergi diwujudkan dengan penyediaan dan pendistribusian pasokan melalui kerja sama antar daerah secara Business to Business (B2B) untuk komoditas beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabe dan bawang merah di 36 Kabupaten/Kota di 9 Provinsi.

Di antaranya, cabai dan bawang merah yang dipasok dari Jawa Tengah (Magelang dan Temanggung) dan Jawa Barat (Garut dan Sumedang).Kerja sama sektor pangan ini tidak lepas dari peran Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya yang turut memonitor harga.



Kestabilan harga dan kelancaran distribusi pasokan ini turut mengendalikan inflasi di Jakarta. Pada Februari 2023, inflasi DKI Jakarta terendah dibandingkan provinsi lainnya se-Indonesia, sebesar 4,07 persen (year on year).

”Dalam pengendalian inflasi sektor pangan di DKI Jakarta. Pemerintah memberikan pengaruh terhadap inflasi Jakarta, juga memberikan pengaruh terhadap inflasi nasional, karena nilai inflasi Jakarta mempengaruhi 25-27% inflasi nasional,” ucapnya.

Heru juga memastikan subsidi pangan kepada masyarakat yang membutuhkan terus berjalan.

Dalam program ini, masyarakat dapat mengambil paket pangan seharga Rp126.000, terdiri dari komoditas beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, ikan kembung, dan susu di 366 lokasi.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1746 seconds (0.1#10.140)