Mal Taman Anggrek Dijual Rp17 Triliun, Apakah Dampak Covid-19?

JAKARTA - Salah satu mal ternama Jakarta, Mal Taman Anggrek, dijual oleh pemiliknya. Mal yang berlokasi di kawasan Grogol, Jakarta Barat, itu ditawarkan ke publik dengan harga Rp17 triliun.

Hal itu terungkap melalui situs penjualan properti rumahdijual.com. Dalam situs itu diketahui iklan penjualan Mal Taman Anggrek terpasang pada 14 Juli 2020, pukul 12.17. (Baca juga: Mulai Beroperasi, Mall Taman Anggrek Pengap dan Bau)

Namun saat mengakses situs itu pada hari ini, Kamis 16 Juli 2020, Mal Taman Anggrek dinyatakan sudah terjual. "Sudah Laku/Tidak Tersedia Lagi" demikian tertulis di rumahdijual.com.

Tidak diketahui pembeli mal yang terletak di Jalan Letjen S Parman, Kav 28 Tanjung Duren, Jakarta Barat, tersebut. Demikian jual alasan penjualan salah satu mal terbesar di Jakarta itu, apakah karena terdampak Covid-19 atau bukan.

Dalam keterangannya di rumahdijual.com disebutkan Mal Taman Anggrek bersertifikat Hak Guna Bangunan. Luas tanahnya 55.000 meter persegi dengan luas bangunan 360.000 meter persegi dan 8 lantai. (Baca juga: Opening di Masa Pandemi, Mal Pertama di Sawangan Lakukan Ini Cegah Covid-19)

Mal ini dibuka pada Agustus 1996 dengan jumlah toko dan jasa 528 unit, toko induk 3 unit dan mampu menampung 4.000 mobil. Sedangkan fasilitas mal di antaranya, taman, ATM center, wifi, dan CCTV.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pengelola Mal Taman Anggrek. SINDOnews sudah mencoba mengkonfirmasiHumas Mal Taman Angrek, Elvira, namun yang bersangkut tidak kunjung merespons.