BNSP Berikan Sertifikasi Khusus Dukung Migran Berkarier di Korsel

Minggu, 05 Februari 2023 - 08:30 WIB
loading...
BNSP Berikan Sertifikasi Khusus Dukung Migran Berkarier di Korsel
Kepala BNSP Kunjung Masehat memberikan sertifikasi Welder Qualification Tes kepada kompetensi juru Las di LPKS Kampuh Welding Cikarang, Kabupaten Bekasi. Foto/MPI/Ade Suhardi
A A A
BEKASI - Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) meninjau pelaksanaan uji kompetensi juru Las di LPKS Kampuh Welding Cikarang di Desa Karang Mukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.

Uji kompetensi itu berlangsung 3-4 Februari 2023 itu sebagai bagian dari proses sertifikasi Skema okupasi Plate Welder Negara Tujuan Korea Selatan.

Ada sebanyak 93 orang CPMI Welder (Juru Las) yang diusulkan oleh PT Putri Samawa Mandiri (PSM) untuk disertifikasi oleh LSP PMIM.Sekaligus Uji praktek pengelasan oleh KOSHIPA (Korean Offshore and Shipbuilding Association).

”Ini memang sertifikasi skema baru dari BNSP untuk mendukung welder Indonesia mengembangkan karir di Korsel,” ujar Kepala BNSP Kunjung Masehat, Minggu (5/2/2023).

Kepada Kwanghee Yoon, perwakilan Hyundai Heavy Industries (HHI) yang turut hadir, Tunjung menjelaskan, secara rinci tentang sertifikat khusus BNSP tersebut.

Kunjung juga menyerahkan sertifikat plate welder Korea Selatan kepada dua orang cpmi yang sudah lulus mengikuti uji kompetensi pada November 2022 lalu. ”Keduanya mewakili 24 orang CPMI lainnya yang diberangkatkan PT PSM dalam waktu dekat,” tuturnya.

Kepala BNSP mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, memperhatikan aspek safety, dan berusaha terus mengembangkan profesionalis. ”Setelah sertifikat BNSP ini, ambil juga sertifikat yang lebih tinggi di Korea jika ada kesempatan,” ujarnya.

Komisaris PT PSM Tegap Hardjatmo mengatakan, pihaknya memperoleh permintaan sebanyak 500 orang juru las pembangunan kapal (shipbuilding welder) dari Hyundai Group melalui HNH.

”Sesuai tata kelola penempatan pekerja migran Indonesia yang diatur dalam UU No 18/2017, CPMI wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja sebelum ditempatkan di luar negeri,” kata Tegap, Minggu (5/2/2023).

Ketua Himsataki ini menambahkan, seluruh CPMI sudah menjalani tahap pemeriksaan medis dan psikologi. Dari 116 orang yang mendaftar untuk gelombang kedua kali ini, yang lanjut hingga tahap uji kompetensi sebanyak 93 orang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2314 seconds (0.1#10.140)